Rusia Peringatkan AS, Siap Mediasi Konflik Iran-Israel di Tengah Kecaman Global

Rusia peringatkan AS soal mediasi konflik Iran-Israel. Temukan posisi Rusia dan dukungan Xi Jinping, serta respon negara-negara terkait di tengah eskalasi krisis ini.

article

Metrics

{"image":"https://gdb.voanews.com/563293f8-bca5-4a79-a94b-d70e1a5e5aff_cx0_cy9_cw0_w1080_h608_s.jpg","trendingStart":"2025-06-19T12:00:00.929Z","trendingEnd":"2025-06-19T12:00:00.919Z","updatedAt":"2025-06-19T12:00:54.855Z","articleCount":7}
article

overview

Ketegangan Iran-Israel meningkat, Rusia memperingatkan AS agar tidak campur tangan militer. Putin menawarkan mediasi, didukung oleh Xi Jinping yang mengecam tindakan Israel. Indonesia bersama 22 negara mengutuk serangan Israel, menyerukan dialog. Korut mengecam keras Israel. Jerman, Prancis, dan Inggris mencari solusi diplomatik. Trump tidak memberikan jawaban pasti mengenai bantuan AS ke Israel. Israel berupaya melemahkan Iran.

article

Fakta

[{"color":"red","headerTitle":"⚔️ Fakta Utama Konflik","points":["Situasi antara Iran dan Israel kini berada pada titik kritis, berpotensi menimbulkan bencana lebih besar di Timur Tengah.","Rusia secara tegas memperingatkan Amerika Serikat agar tidak memberikan bantuan militer langsung ke Israel, karena akan mengacaukan situasi secara radikal.","Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi mediator dalam dialog antara Iran dan Israel.","Putin dan Presiden China Xi Jinping mengecam tindakan Israel terhadap Iran, menganggapnya melanggar Piagam PBB dan norma hukum internasional.","Keduanya menegaskan bahwa tidak ada solusi militer untuk situasi ini, termasuk masalah program nuklir Iran."]},{"color":"blue","headerTitle":"🌍 Reaksi dan Diplomasi Internasional","points":["Indonesia bersama 22 negara lain, termasuk Malaysia dan Turki, mengecam serangan Israel terhadap Iran dalam pernyataan bersama yang diinisiasi Mesir.","Negara-negara tersebut menekankan bahwa solusi militer tidak akan menyelesaikan krisis dan mendesak dialog serta kepatuhan terhadap hukum internasional.","Korea Utara mengutuk keras serangan Israel, menyebutnya sebagai tindakan agresi mengerikan dan pelanggaran kedaulatan.","Menteri Luar Negeri Jerman, Prancis, dan Inggris akan bertemu dengan Menlu Iran di Jenewa untuk mencari solusi diplomatik.","Mereka menyerukan penghentian permusuhan dan perlindungan fasilitas nuklir sesuai resolusi IAEA dan Dewan Keamanan PBB."]},{"color":"yellow","headerTitle":"🇺🇸🇮🇱 Sikap AS dan Tujuan Israel","points":["Presiden AS Donald Trump memberikan jawaban ambigu mengenai kemungkinan AS membantu Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.","Israel, di bawah kepemimpinan Benjamin Netanyahu, berupaya melemahkan Iran secara total, bahkan dengan tujuan terselubung \"pergantian rezim\".","Dalih Israel adalah mencegah penyebaran senjata nuklir, meskipun Direktur Intelijen Nasional AS menyatakan Iran masih membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk memproduksinya.","Ada desakan kuat di dalam negeri AS untuk membantu Israel."]}]
play_circle

Video

[{"videoId":"jlpgGVAH_jI","title":"Iran Vs Israel: Rusia-Turkiye-China "Bekingi" Teheran, AS di Belakang Tel Aviv","source":"Kompas.com"},{"videoId":"36G6RdW5IUE","title":"Reaksi Keras Presiden Prabowo soal Perang Israel Vs Iran Kian Memanas: Desak Deeskalasi Konflik","source":"Tribunnews"}]
article

FAQ

[{"answer":"

Situasi antara Iran dan Israel saat ini berada pada titik yang sangat kritis, dengan potensi eskalasi konflik yang dapat menimbulkan bencana lebih besar di kawasan Timur Tengah. Ketegangan ini telah memicu berbagai reaksi dan peringatan dari komunitas internasional.

","question":"Apa situasi terkini antara Iran dan Israel?"},{"answer":"

Beberapa negara telah menyatakan sikap atau terlibat dalam upaya merespons konflik ini, antara lain:

  • Rusia: Memperingatkan Amerika Serikat agar tidak memberikan bantuan militer langsung ke Israel dan menawarkan diri sebagai mediator.
  • Amerika Serikat: Presiden Donald Trump memberikan jawaban ambigu mengenai potensi bantuan militer ke Israel, meskipun ada desakan internal.
  • China: Sepakat dengan Rusia mengecam tindakan Israel dan mendukung inisiatif mediasi Putin.
  • Uni Emirat Arab: Menjadi negara tempat Presiden Putin menyampaikan tawaran mediasi.
  • Indonesia dan 22 negara lainnya: Termasuk Malaysia, Brunei Darussalam, Pakistan, Mesir, Yordania, dan Turki, mengecam serangan Israel terhadap Iran dalam pernyataan bersama yang diinisiasi oleh Mesir.
  • Korea Utara: Mengutuk keras serangan Israel, menyebutnya sebagai tindakan agresi mengerikan.
  • Jerman, Prancis, dan Inggris: Berencana bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran untuk mencari solusi diplomatik.
","question":"Negara mana saja yang telah menyatakan sikap atau terlibat dalam konflik ini?"},{"answer":"

Rusia memiliki posisi yang tegas terkait eskalasi konflik ini. Mereka secara eksplisit memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak memberikan bantuan militer langsung kepada Israel, karena langkah tersebut dinilai akan secara radikal mengacaukan situasi dan berisiko menimbulkan bencana yang lebih besar. Selain itu, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi mediator dalam dialog antara Iran dan Israel, sebuah tawaran yang disampaikan kepada Presiden Uni Emirat Arab. Rusia juga sepakat dengan China dalam mengecam tindakan Israel terhadap Iran, menganggapnya melanggar Piagam PBB dan norma hukum internasional, serta menegaskan bahwa tidak ada solusi militer untuk situasi ini.

","question":"Apa posisi Rusia terkait eskalasi konflik antara Iran dan Israel?"},{"answer":"

Presiden China Xi Jinping sepakat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam mengecam tindakan Israel terhadap Iran. Mereka berdua menganggap tindakan tersebut melanggar Piagam PBB dan norma hukum internasional. China juga menegaskan bahwa tidak ada solusi militer untuk situasi ini, termasuk masalah program nuklir Iran. Lebih lanjut, Xi Jinping secara terbuka mendukung inisiatif mediasi yang ditawarkan oleh Putin untuk menyelesaikan konflik antara Iran dan Israel.

","question":"Bagaimana sikap China terhadap konflik ini dan inisiatif mediasi?"},{"answer":"

Indonesia, bersama dengan 22 negara lain, termasuk Malaysia, Brunei Darussalam, Pakistan, Mesir, Yordania, dan Turki, telah mengecam serangan Israel terhadap Iran. Pernyataan bersama ini diinisiasi oleh Mesir. Negara-negara ini menekankan bahwa solusi militer tidak akan menyelesaikan krisis yang ada. Mereka mendesak semua pihak untuk melakukan dialog, mematuhi hukum internasional, dan menghormati Piagam PBB. Selain itu, mereka menyerukan penghentian permusuhan dan perlindungan fasilitas nuklir sesuai dengan resolusi IAEA dan Dewan Keamanan PBB. Secara terpisah, Korea Utara juga mengutuk keras serangan Israel, menyebutnya sebagai tindakan agresi mengerikan dan pelanggaran kedaulatan, serta menganggap Israel sebagai entitas 'seperti kanker' yang mengancam perdamaian di Timur Tengah.

","question":"Bagaimana tanggapan Indonesia dan negara-negara lain terhadap serangan Israel terhadap Iran?"},{"answer":"

Beberapa upaya diplomatik sedang dilakukan untuk mencari solusi dan meredakan ketegangan. Menteri Luar Negeri Jerman, Prancis, dan Inggris dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi di Jenewa untuk membahas dan mencari jalan keluar diplomatik. Selain itu, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menawarkan diri untuk menjadi mediator dalam dialog antara Iran dan Israel, sebuah tawaran yang didukung oleh China.

","question":"Upaya diplomatik apa yang sedang dilakukan untuk mencari solusi?"},{"answer":"

Mengenai potensi keterlibatan Amerika Serikat, Presiden AS Donald Trump memberikan jawaban yang ambigu, yaitu \"mungkin ya, mungkin tidak,\" ketika ditanya mengenai kemungkinan AS membantu Israel menyerang fasilitas nuklir Iran. Meskipun ada desakan kuat di dalam negeri AS untuk membantu Israel, Rusia sebelumnya telah secara tegas memperingatkan AS untuk tidak terlibat dalam konflik ini, menekankan bahwa keterlibatan langsung akan memperburuk situasi secara radikal.

","question":"Apa pandangan Amerika Serikat mengenai potensi keterlibatannya dalam konflik ini?"},{"answer":"

Di bawah kepemimpinan Benjamin Netanyahu, Israel berupaya untuk melemahkan Iran secara total. Ada tujuan terselubung untuk melakukan \"pergantian rezim\" di Iran. Israel menggunakan dalih mencegah penyebaran senjata nuklir sebagai alasan untuk tindakannya, meskipun Direktur Intelijen Nasional AS menyatakan bahwa Iran masih memerlukan waktu bertahun-tahun untuk dapat memproduksi senjata nuklir.

","question":"Apa tujuan Israel terkait Iran dalam konflik ini?"},{"answer":"

Banyak negara, termasuk Rusia, China, Indonesia, dan 22 negara lainnya, menekankan bahwa tidak ada solusi militer untuk krisis ini karena beberapa alasan utama:

  • Eskalasi Bencana: Solusi militer akan secara radikal mengacaukan situasi dan berisiko menimbulkan bencana yang lebih besar di Timur Tengah.
  • Pelanggaran Hukum Internasional: Tindakan militer dianggap melanggar Piagam PBB dan norma hukum internasional.
  • Tidak Menyelesaikan Akar Masalah: Pendekatan militer tidak akan menyelesaikan krisis yang kompleks, melainkan hanya akan memperburuknya dan menciptakan lebih banyak ketidakstabilan.
  • Pentingnya Dialog: Negara-negara tersebut mendesak dialog, kepatuhan terhadap hukum internasional, dan Piagam PBB sebagai satu-satunya jalan untuk mencapai penyelesaian yang berkelanjutan.
  • Perlindungan Fasilitas Nuklir: Ada seruan untuk menghentikan permusuhan dan melindungi fasilitas nuklir sesuai dengan resolusi IAEA dan Dewan Keamanan PBB, menunjukkan kekhawatiran akan dampak militer terhadap fasilitas sensitif tersebut.
","question":"Mengapa banyak negara menekankan bahwa tidak ada solusi militer untuk krisis ini?"}]

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang