Kenaikan harga beras di tengah stok yang dilaporkan melimpah telah memicu investigasi terhadap dugaan praktik mafia beras. Sejumlah anomali data dan modus operandi terindikasi menjadi penyebab utama gejolak harga ini.
Dugaan Keterlibatan Mafia dan Anomali Data
-
Indikasi Permainan oleh Pihak Tengah
- Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menduga adanya permainan yang melibatkan pihak tengah (middle man) atau mafia, meskipun stok beras di Pasar Induk Cipinang (PIBC) sebenarnya melimpah.
- Ditemukan anomali data dari PT Food Station Tjipinang Jaya, di mana tercatat pengeluaran beras mencapai 11.410 ton dalam satu hari pada 28 Mei 2025.
- Meskipun stok pemerintah mencapai 4 juta ton, terjadi kelangkaan pasokan beras di PIBC.
-
Temuan Investigasi Satgas Pangan
- Satgas Pangan Mabes Polri menemukan anomali pada data stok beras yang diinput oleh PT Food Station Tjipinang Jaya, termasuk data pengeluaran beras yang tidak valid dan pelaporan stok yang tidak berdasarkan pengamatan aktual.
- Ditemukan pengeluaran beras yang tidak tercatat, tidak adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk stock opname, dan penghitungan stok terakhir yang dilakukan pada Oktober/November 2023.
- Tiga toko besar di PIBC mengonfirmasi tidak terjadi lonjakan pengeluaran beras seperti yang tercatat.
- Satgas Pangan menduga adanya manipulasi data dan praktik percaloan yang berpotensi menekan pasar.
Modus Operandi dan Potensi Sabotase
-
Manipulasi Pasokan dan Harga
- Mentan Amran Sulaiman menyoroti modus operandi dengan mengeluarkan beras dari stok untuk dicampur dengan beras lokal, kemudian dijual kembali dengan harga yang mahal.
- Pengeluaran beras dalam jumlah besar secara tiba-tiba (11.410 ton dalam sehari) diduga sebagai upaya sabotase terhadap program ketahanan pangan nasional.
- Ada dugaan manipulasi data terkait dengan permintaan impor beras oleh pedagang.
Sanksi Hukum
-
Ancaman Pidana bagi Pelaku Manipulasi
- Pelaku yang terbukti memanipulasi data dapat dijerat dengan hukuman penjara hingga empat tahun dan denda sebesar Rp10 miliar.
- Satgas Pangan menyatakan siap mengambil tindakan hukum jika ditemukan manipulasi yang merugikan masyarakat dan negara. Investigasi terhadap struktur data dan alur distribusi beras masih berlangsung.
Informasi di atas merupakan rangkuman dari berbagai sumber berita mengenai dugaan mafia beras yang menyebabkan kenaikan harga.




Masih Seputar ekonomi
Wamenkop: Koperasi Desa Merah Putih Serap Produk Masyarakat, Perkuat Ketahanan Pangan
sekitar 1 jam yang lalu

Rupiah Menguat ke Rp16.251 per Dolar AS di Awal Perdagangan Senin
sekitar 1 jam yang lalu

Harga Emas Antam Turun Rp6.000 Jadi Rp1,945 Juta per Gram pada 11 Agustus
sekitar 1 jam yang lalu

Harga BBM Pertamina dan Shell Stabil di Tengah Tarif Baru Trump
sekitar 1 jam yang lalu

Kopdes Merah Putih Jadi Ujung Tombak Distribusi Beras SPHP Bulog, Tekan Inflasi
sekitar 1 jam yang lalu

PLN Gelar Promo Diskon 50% Tambah Daya Listrik hingga 23 Agustus 2025
sekitar 1 jam yang lalu

PLN Beri Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen hingga 23 Agustus 2025
sekitar 1 jam yang lalu

Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Juli-September 2025 Cair, Ini Rinciannya
sekitar 1 jam yang lalu

Harga Emas UBS, Galeri24, Antam di Pegadaian Stabil Hari Ini
sekitar 2 jam yang lalu

IFG Optimis Ekonomi RI Tumbuh 5%, Program 3 Juta Rumah Siap Diwujudkan
sekitar 2 jam yang lalu

Bapanas Catat Penurunan Harga Cabai dan Bawang Merah
sekitar 2 jam yang lalu

Berita Terbaru

Pemerintah dan DPR Terus Gali Masukan RUU KUHAP untuk Lindungi HAM

Polisi Militer Tetapkan 4 Prajurit TNI Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky

Polres Pamekasan Tangkap Provokator Kericuhan Laga Madura United vs Persis Solo

Prabowo Tegaskan Pentingnya Pertahanan Kuat Hadapi Gejolak Global

Kajian Tol Dalam Kota Bandung Berlanjut, Pemprov Jabar Hadapi Kendala Sosial
Trending

Jay Idzes Resmi ke Sassuolo, Jadi Pembelian Termahal Klub Promosi Serie A

Indonesia Kecam Keras Israel Atas Pengambilalihan Gaza, Sebut Langgar Hukum Internasional

Ratusan Ribu Demonstran Eropa Desak Gencatan Senjata di Gaza

Prabowo Lantik Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI, Isi Kekosongan 25 Tahun

Aipda Robig Hadapi Vonis Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.