Indonesia tarik diri dari Global Sumud Flotilla karena faktor teknis dan keamanan

Delegasi Indonesia dari Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) telah menarik diri dari aksi Global Sumud Flotilla 2025 yang bertujuan menembus blokade Gaza. Penarikan ini didasari oleh faktor teknis dan keamanan. Meskipun demikian, upaya para relawan dan aktivis internasional untuk membuka jalur kemanusiaan melalui Laut Mediterania guna membawa bantuan ke Jalur Gaza tetap dijadwalkan berlanjut pada Sabtu (13/9/2025).
Masih Seputar internasional

Serangan Geng Berdarah di Haiti: Puluhan Tewas, Mayat Dimakan Anjing

Financial Times: Penunjukan Purbaya sebagai Menkeu pertaruhan terbesar Prabowo

Lebih dari 50 Orang <e>Tewas</e> Akibat <e>Serangan Geng Kriminal</e> di Haiti
/GettyImages-526206380-58f67ec35f9b581d593edc24.jpg&output=webp&q=30&default=https://www.tripsavvy.com/thmb/acUs4-LvuqCq9rw70P6HTfm2g20=/5616x3744/filters:fill(auto,1)/GettyImages-526206380-58f67ec35f9b581d593edc24.jpg)
Israel serang Hodeida, Yaman, Houthi aktifkan pertahanan udara

Kapal Filipina dan China bertabrakan di Laut Cina Selatan, dipicu meriam air

12 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Sabah, Malaysia

Israel Intensifkan Serangan di Gaza, Diplomat AS Desak Kesepakatan Damai

Gubernur Jenderal Kanada sambut Dubes RI, perkuat kolaborasi lintas batas kedua negara

Pemimpin Taliban larang internet serat optik di provinsi Afghanistan untuk cegah imoralitas

Medco akuisisi dua blok migas di Sumatra Selatan, gantikan Repsol

ESDM: Kerja Sama Lintas Batas Penting untuk Penerapan CCS