Penggunaan Grok AI oleh DOGE untuk Analisis Data Pemerintah AS
Grok AI oleh DOGE menghadirkan analisis data pemerintah AS. Temukan rangkuman, video, dan gambar menarik untuk memahami penggunaannya secara mendalam.
article
Rangkuman

Trending
31 Mei
Terakhir diperbarui
2 hari yang lalu
Jumlah artikel
2 artikel
Rangkuman
Berikut adalah rangkuman berita mengenai penggunaan Grok AI oleh Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) untuk analisis data pemerintah Amerika Serikat, beserta kontroversi dan implikasi yang menyertainya, berdasarkan laporan dari berbagai sumber.
Detail Penggunaan Grok AI oleh DOGE
- Penggunaan Chatbot Grok Tanpa Persetujuan ResmiDepartemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang dipimpin Elon Musk dilaporkan memperluas penggunaan chatbot AI dari xAI, yaitu Grok, di dalam berbagai lembaga federal AS tanpa adanya persetujuan resmi.
- Fungsi Utama Grok yang Digunakan
- Menganalisis data pemerintah.
- Membuat berbagai laporan.
- Membantu dalam proses pengambilan keputusan.
- Studi Kasus: Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS)Salah satu lembaga yang teridentifikasi menggunakan Grok tanpa otorisasi resmi adalah Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS).
Kekhawatiran dan Risiko Terkait Penggunaan Grok AI
- Potensi Pelanggaran RegulasiPara ahli khawatir penggunaan Grok oleh DOGE dapat melanggar peraturan keamanan dan privasi data federal.
- Risiko Akses Tidak SahTerdapat kekhawatiran bahwa Elon Musk dapat memperoleh akses tidak sah ke informasi federal melalui penggunaan Grok ini.
Kontroversi Lain dan Dampak Eksternal DOGE
- Pemantauan Komunikasi Pegawai FederalDOGE dilaporkan menggunakan AI untuk memantau komunikasi pegawai federal AS terkait ekspresi ketidaksetiaan terhadap Presiden Donald Trump.
- Akses ke Basis Data SensitifDOGE, yang didirikan untuk memodernisasi teknologi dan perangkat lunak federal, juga dikelilingi kontroversi terkait akses ke basis data pemerintah yang bersifat sensitif.
- Kritik dari Pakar PemasaranProfesor pemasaran Scott Galloway menyebut keterlibatan Elon Musk dengan DOGE, yang awalnya bertujuan menerapkan pemotongan pekerjaan dan pengeluaran yang brutal dalam pemerintahan federal atas nama pemerintahan Trump, sebagai "salah satu perusakan merek terbesar" yang pernah ada.
- Dampak Negatif pada Tesla
- Tindakan Musk dianggap mengasingkan basis pelanggan Tesla, produsen kendaraan listriknya.
- Peringkat merek Tesla dilaporkan turun dari posisi kedelapan paling terkemuka pada tahun 2021 menjadi peringkat ke-95.
- Penjualan Tesla mengalami penurunan di Eropa, dan perusahaan saingan dari Tiongkok, BYD, mengungguli Tesla di benua itu untuk pertama kalinya pada bulan April.
- Pengurangan Peran Musk di DOGEElon Musk baru-baru ini mengurangi perannya dalam DOGE setelah menerima kritikan dan mengalami penurunan keuntungan Tesla.
article
Sumber
play_circle
Video
gallery_thumbnail
Gambar




Mungkin Kamu Tertarik
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.