Laporan Keuangan Kuartal 1 Nvidia 2025
Laporan Keuangan Kuartal 1 Nvidia 2025 mencakup analisis kinerja, grafik pertumbuhan, video penjelasan, dan ringkasan penting untuk investor.
Rangkuman

Trending
31 Mei
Terakhir diperbarui
2 hari yang lalu
Jumlah artikel
3 artikel
Nvidia baru-baru ini merilis laporan keuangan untuk kuartal pertama tahun fiskal 2026 (Q1 FY26) yang berakhir pada 28 April 2025. Laporan ini menunjukkan kinerja yang sangat kuat, melampaui ekspektasi Wall Street, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, terutama terkait pembatasan perdagangan dan meningkatnya persaingan.
Kinerja Keuangan Utama Kuartal 1 FY2026
Nvidia melaporkan hasil keuangan yang kuat, dengan pertumbuhan signifikan di berbagai segmen bisnisnya.
-
Pendapatan Kuartalan Melampaui Ekspektasi
- Mencapai $44 miliar hingga $44,1 miliar.
- Menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 69% dibandingkan tahun sebelumnya.
- Melampaui perkiraan Wall Street.
-
Laba Bersih Meningkat
- Laba bersih meningkat 26% menjadi $18,8 miliar.
-
Pertumbuhan Segmen Pusat Data
- Pendapatan dari segmen pusat data melonjak 73% menjadi $39,1 miliar.
- Didorong oleh tingginya permintaan chip AI.
-
Kinerja Positif Divisi Lain
- Divisi gaming tumbuh 42% dengan pendapatan $3,8 miliar.
- Segmen otomotif dan robotik meningkat 72% menjadi $567 juta.
Kinerja positif ini menunjukkan permintaan yang kuat terhadap produk Nvidia di pasar global.
Tantangan dari Pembatasan Ekspor dan Persaingan
Meskipun kinerja kuat, Nvidia menghadapi tantangan signifikan terkait kebijakan perdagangan dan persaingan.
-
Dampak Signifikan Pembatasan Ekspor AS ke Tiongkok
- Nvidia memperkirakan akan kehilangan pendapatan sekitar $8 miliar pada kuartal mendatang akibat pembatasan ini.
- Menghadapi biaya sebesar $4,5 miliar terkait inventaris chip AI H20 dan potensi kehilangan penjualan $2,5 miliar.
- Pasar chip AI Tiongkok senilai $50 miliar secara efektif tertutup bagi perusahaan AS.
-
Peringatan CEO Jensen Huang
- Menyoroti bahwa pesaing Tiongkok diuntungkan dari kekosongan yang ditinggalkan oleh perusahaan AS akibat pembatasan perdagangan.
- Menyatakan optimisme terhadap rencana pemerintah AS untuk mengizinkan ekspor chip dengan kapasitas terbatas ke Tiongkok.
Tantangan ini memerlukan strategi adaptif dari Nvidia untuk mempertahankan posisinya di pasar global.
Reaksi Pasar dan Strategi Masa Depan
Laporan Nvidia memicu respons positif di pasar dan perusahaan telah menyiapkan strategi untuk menghadapi tantangan ke depan.
-
Respons Positif Pasar Saham
- Saham Nvidia melonjak 6% dalam perdagangan pra-pasar setelah pengumuman hasil.
- Saham teknologi secara umum mengalami kenaikan; indeks teknologi Stoxx Eropa naik 0,8%, dan saham berjangka Nasdaq yang berfokus pada teknologi naik 2%.
- Saham pembuat peralatan semikonduktor Belanda ASML naik 2,4%.
-
Strategi Mengatasi Pembatasan dan Menjangkau Pasar Tiongkok
- Nvidia sedang mempersiapkan versi chip AI Blackwell yang lebih sederhana dan terjangkau, kemungkinan bernama B20, khusus untuk pasar Tiongkok.
- Bekerja sama dengan Inspur untuk pengembangan chip ini.
-
Permintaan Global yang Tetap Kuat
- Analis melihat kemampuan Nvidia untuk beradaptasi dan tetap kuat di tengah tantangan.
- Permintaan chip yang kuat tercatat dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
- Terdapat keyakinan terhadap potensi hasil positif dari negosiasi antara AS dan Tiongkok terkait perdagangan teknologi.
Dengan strategi yang tepat, Nvidia berupaya untuk terus bertumbuh dan berinovasi di industri semikonduktor global.
Sumber
Video
Gambar




Mungkin Kamu Tertarik
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.