Kolaborasi Jony Ive dan Sam Altman dalam Pengembangan AI
Kolaborasi Jony Ive dan Sam Altman dalam pengembangan AI menghadirkan inovasi terbaru. Temukan rangkuman, video, gambar, dan insight mendalam tentang proyek ini.
Rangkuman

Trending
28 Mei
Terakhir diperbarui
5 hari yang lalu
Jumlah artikel
4 artikel
Kolaborasi antara Jony Ive, perancang ternama di balik kesuksesan produk Apple seperti iPhone, dan Sam Altman, CEO OpenAI, menjadi sorotan utama di dunia teknologi. Kemitraan ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat keras AI inovatif yang berpotensi mengubah cara manusia berinteraksi dengan kecerdasan buatan.
Detail Kolaborasi dan Akuisisi
Berikut adalah poin-poin penting terkait kolaborasi antara Jony Ive dan Sam Altman serta akuisisi yang menyertainya:
- Kolaborasi strategis antara Jony Ive, mantan kepala desain Apple, dengan Sam Altman, CEO OpenAI, untuk menciptakan perangkat berbasis AI.
- OpenAI mengakuisisi "io", sebuah startup perangkat keras yang didirikan oleh Jony Ive.
- Nilai akuisisi mencapai US$6,5 miliar (sekitar Rp106,2 triliun) dalam bentuk kesepakatan ekuitas.
- Ini merupakan akuisisi terbesar yang pernah dilakukan OpenAI hingga saat ini.
- Tim "io" yang terdiri dari 55 profesional di bidang teknik perangkat keras, pengembangan perangkat lunak, desain produk, dan manufaktur akan bergabung dengan OpenAI.
- Jony Ive akan memimpin pengawasan desain dan aspek kreatif di OpenAI dan "io".
- Firma desain milik Jony Ive, LoveFrom, akan menjalin kemitraan kreatif dengan OpenAI.
Konsep Perangkat AI yang Dikembangkan
Perangkat yang sedang dikembangkan ini memiliki beberapa karakteristik unik:
- Merupakan perangkat keras AI pertama hasil kolaborasi Ive dan Altman.
- Desain perangkat dilaporkan mirip dengan iPod Shuffle, mengutamakan fungsionalitas tanpa layar.
- Dilengkapi dengan kamera dan mikrofon untuk interaksi dan input data.
- Dirancang untuk dikenakan di leher dan dapat terhubung dengan smartphone atau PC.
- Bertujuan menjadi perangkat AI-native yang menawarkan cara interaksi revolusioner dengan teknologi kecerdasan buatan.
- Sam Altman menyebut prototipe perangkat ini sebagai "teknologi paling keren yang pernah ada di dunia."
Tujuan dan Visi Produk
Kolaborasi ini memiliki visi jangka panjang untuk produk AI yang dikembangkan:
- Menciptakan perangkat yang berpotensi menggantikan peran ponsel pintar di masa depan.
- Mengembangkan sistem ambient intelligence (kecerdasan ambien).
- Sistem ini dapat dikenakan (wearable) atau bahkan ditanamkan (implantable).
- Akan memantau dan memahami pola perilaku pengguna untuk memberikan informasi serta bantuan secara berkelanjutan.
- Mengendalikan antarmuka antara manusia dan mesin, serta memiliki visi untuk "memiliki masa depan kognisi".
- Membawa kecerdasan buatan dari domain digital ke dalam interaksi dunia fisik.
Jadwal, Produksi, dan Posisi di Pasar
Berikut adalah informasi terkait rencana peluncuran dan target pasar perangkat ini:
- Hasil kolaborasi perangkat ini diharapkan dapat dibagikan atau diluncurkan pada tahun 2026.
- Produksi massal perangkat AI ini direncanakan akan dimulai pada tahun 2027.
- Proses perakitan perangkat kemungkinan akan dilakukan di luar Tiongkok, dengan Vietnam disebut sebagai salah satu opsi negara manufaktur.
- Perangkat ini diharapkan akan menjadi pesaing bagi produk AI lainnya seperti Humane AI Pin dan Rabbit R1.
Sumber
Video
Gambar




Mungkin Kamu Tertarik
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.