Dampak Pembatasan Ekspor AS terhadap Penjualan Chip AI Nvidia di China
Dampak pembatasan ekspor AS berpengaruh besar terhadap penjualan chip AI Nvidia di China. Temukan analisis mendalam, video, dan gambar terkait.
Rangkuman

Trending
29 Mei
Terakhir diperbarui
3 hari yang lalu
Jumlah artikel
5 artikel
Pembatasan ekspor yang diberlakukan oleh Amerika Serikat telah memberikan dampak signifikan terhadap penjualan chip kecerdasan buatan (AI) Nvidia di China. Meskipun Nvidia secara keseluruhan melaporkan kinerja keuangan yang kuat, pembatasan ini menciptakan tantangan besar dan kerugian finansial di pasar China, serta mendorong respons strategis dari perusahaan dan dinamika baru di pasar global.
Latar Belakang Pembatasan Ekspor AS
-
Hambatan Penjualan di China
- Pemerintah AS, termasuk kebijakan dari era pemerintahan Trump, menerapkan pembatasan ekspor yang menghalangi Nvidia menjual chip AI canggihnya, seperti H20, ke China.
- Pembatasan ini memaksa perusahaan-perusahaan AS untuk mendapatkan lisensi khusus atau meninggalkan pasar China, menciptakan kekosongan yang signifikan.
Dampak Finansial Signifikan bagi Nvidia
-
Kerugian Pendapatan
- Nvidia memperkirakan akan kehilangan pendapatan sekitar $8 miliar pada kuartal mendatang (disebut sebagai kuartal kedua dalam beberapa laporan) akibat pembatasan perdagangan AS.
- CEO Nvidia, Jensen Huang, menyatakan bahwa larangan chip H20 di China telah merugikan perusahaan sebesar $15 miliar dalam total kerugian penjualan.
- Perusahaan juga menghadapi biaya sebesar $4,5 miliar terkait inventaris chip AI H20 dan potensi kehilangan penjualan tambahan sebesar $2,5 miliar.
- Pasar chip AI China, yang bernilai sekitar $50 miliar, secara efektif tertutup bagi perusahaan-perusahaan AS akibat pembatasan ini.
Strategi Nvidia Menghadapi Pembatasan
-
Pengembangan Produk Alternatif
- Nvidia berencana merilis versi chip AI Blackwell yang lebih sederhana, lebih terjangkau, dan dengan fitur lebih sedikit (kemungkinan bernama B20) khusus untuk pasar China.
- Chip B20 dirancang untuk menggunakan daya lebih sedikit dan menghilangkan teknologi pengemasan canggih, seperti memori GDDR7, agar dapat memenuhi aturan perdagangan AS. Perkiraan harganya sekitar $6.500-$8.000.
- Nvidia akan bermitra dengan Inspur, produsen server China, untuk mendistribusikan chip B20 di pasar China.
-
Adaptasi Kebijakan
- CEO Nvidia menyatakan optimisme terhadap rencana pemerintah AS untuk mengizinkan ekspor chip dengan kapasitas terbatas ke China, menunjukkan upaya adaptasi terhadap regulasi yang ada.
Kebangkitan Pesaing dan Implikasi Pasar
-
Peluang bagi Kompetitor Lokal
- Pesaing-pesaing China diuntungkan dari kekosongan yang ditinggalkan oleh perusahaan AS di pasar chip AI China.
- Perusahaan teknologi China seperti Huawei, Xiaomi, dan Cambricon dilaporkan meningkatkan investasi mereka dalam pengembangan chip sendiri sebagai respons terhadap pembatasan ekspor teknologi AS.
Kinerja Nvidia di Tengah Tantangan
-
Pertumbuhan Solid
- Meskipun menghadapi tantangan di China, Nvidia berhasil melaporkan pendapatan kuartalan yang kuat, melampaui ekspektasi Wall Street. Pendapatan pada kuartal pertama tahun fiskal 2026 mencapai $44,06 miliar, meningkat 69% dari tahun sebelumnya.
- Pertumbuhan ini terutama didorong oleh segmen pusat data yang berkembang sebesar 73% menjadi $39,1 miliar, berkat tingginya permintaan chip AI.
- Divisi gaming Nvidia juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 42% menjadi $3,8 miliar, sementara segmen otomotif dan robotik meningkat 72% menjadi $567 juta.
- Laba bersih perusahaan meningkat 26% menjadi $18,8 miliar.
Secara keseluruhan, pembatasan ekspor AS menciptakan kerugian signifikan bagi Nvidia di pasar China, namun perusahaan menunjukkan ketahanan dengan kinerja global yang kuat dan strategi adaptif untuk pasar China.
Sumber
Video
Gambar




Mungkin Kamu Tertarik
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.