Taylor Swift Peroleh Kembali Hak Master Rekaman

Taylor Swift peroleh kembali hak master rekaman. Temukan rangkuman, video eksklusif, dan gambar menarik dari perjalanan musiknya yang menginspirasi.

article

Rangkuman

bento_section
leaderboard

Trending

31 Mei

update

Terakhir diperbarui

1 hari yang lalu

newspaper

Jumlah artikel

12 artikel

Rangkuman

Taylor Swift telah secara resmi mendapatkan kembali hak kepemilikan atas master rekaman untuk enam album pertamanya, mengakhiri sengketa yang telah berlangsung lama. Kabar ini menandai babak penting dalam kariernya, di mana ia kini memiliki kontrol penuh atas karya-karya musiknya.

Kepemilikan Penuh Katalog Musik oleh Taylor Swift

Taylor Swift kini memegang kendali penuh atas karya musiknya setelah proses yang panjang.

  • Swift secara resmi mendapatkan kembali kendali penuh atas katalog musiknya, termasuk master rekaman dari enam album pertamanya.
  • Kepemilikan ini mencakup semua musik yang pernah ia ciptakan; dalam surat kepada penggemar, Swift mengungkapkan kegembiraannya bahwa semua musik, video musik, film konser, dan karya-karya lainnya kini sepenuhnya menjadi miliknya.
  • Swift mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian ini, menyebutnya sebagai impian yang menjadi kenyataan dan kesempatan untuk memiliki kembali musiknya tanpa ikatan atau kemitraan apapun.
  • Pembelian kembali master rekaman dilakukan dari Shamrock Capital, yang sebelumnya membeli katalog tersebut dari Scooter Braun.
  • Menurut sumber, pencapaian ini terjadi terlepas dari keterlibatan Scooter Braun dan merupakan hasil kerja keras tim Swift, dengan kesempatan akuisisi ini datang sebelum tahun 2025.
  • Swift berterima kasih kepada penggemar atas dukungan mereka terhadap proyek "Taylor's Version" dan menyebut kesuksesan tur "The Eras Tour" sebagai salah satu alasan utama ia dapat membeli kembali musiknya.
  • Ia berharap perjuangannya dapat menginspirasi musisi lain untuk memperjuangkan hak mereka atas karya sendiri.
  • Pengumuman ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Patrick dan Brittany Mahomes serta teman lama seperti Selena Gomez.

Latar Belakang Sengketa dan Langkah Rekaman Ulang

Perjalanan Swift untuk mendapatkan kembali hak master rekamannya melibatkan sengketa publik dan proyek rekaman ulang album-album sebelumnya.

  • Sengketa dimulai pada Juni 2019 ketika manajer musik Scooter Braun membeli Big Machine Records, label rekaman lama Swift, yang mencakup master dari enam album pertamanya.
  • Penjualan tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan Swift, yang merasa telah kehilangan karya hidupnya.
  • Sebagai respons, Swift mengumumkan niatnya untuk merekam ulang enam album pertamanya (dari tahun 2006 hingga 2017) agar dapat memiliki master rekamannya sendiri. Album-album rekaman ulang ini dirilis dengan tajuk "Taylor's Version", menyertakan lagu-lagu "From the Vault", di mana empat album telah dirilis ulang antara 2021-2023.
  • Album-album rekaman ulang "Taylor's Version" terbukti sukses, bahkan seringkali mengungguli versi asli dalam hal penjualan dan streaming.

Status Album "Reputation (Taylor's Version)" dan Proyek Mendatang

Dengan kembalinya hak master, fokus kini beralih ke proyek rekaman ulang yang tersisa dan materi baru.

  • Mengenai album "Reputation (Taylor's Version)", Swift mengungkapkan bahwa album tersebut masih belum selesai direkam, salah satunya karena ia menghadapi kesulitan emosional untuk kembali merasakan emosi yang dialaminya saat menciptakan album tersebut.
  • Meskipun demikian, ia mempertimbangkan untuk merilis lagu-lagu "Vault" (lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya) dari album tersebut di masa mendatang.
  • Swift juga telah mengumumkan dan mengkonfirmasi bahwa rekaman ulang album debutnya, Taylor Swift (2006), telah selesai.
  • Ada indikasi bahwa perilisan "Reputation (Taylor's Version)" mungkin mengalami penundaan mengingat tantangan yang diungkapkan.
  • Swift menyebut bahwa album Reputation sangat spesifik untuk masa hidupnya dan ia belum menemukan cara untuk menyempurnakannya melalui rekaman ulang, namun menegaskan jika "Reputation (Taylor's Version)" akhirnya dirilis, itu akan menjadi sebuah perayaan.
  • Setelah mendapatkan kembali kendali atas rekaman masternya, muncul pertanyaan apakah proyek rekaman ulang akan dilanjutkan untuk album-album yang tersisa atau bagaimana strategi perilisan selanjutnya.

Klarifikasi Mengenai Biaya Akuisisi Master Rekaman

Terdapat spekulasi mengenai nilai transaksi pembelian kembali master rekaman oleh Taylor Swift.

  • Terdapat spekulasi mengenai biaya akuisisi, dengan beberapa laporan awal menyebutkan angka fantastis seperti $1 miliar.
  • Namun, sumber lain, termasuk yang dikutip oleh media seperti CNN Indonesia dan Media Indonesia, menyebutkan angka yang lebih mendekati US$360 juta. Laporan mengenai harga $1 miliar telah dinyatakan sangat tidak akurat, meskipun angka resmi transaksi tetap dirahasiakan.
article

Sumber

play_circle

Video

gallery_thumbnail

Gambar

Logo Ambisius

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.