Festival Film Cannes 2025

Festival Film Cannes 2025 menghadirkan berita terbaru, acara menarik, dan daftar film unggulan. Temukan semua informasi terkait festival film terbesar dunia ini.

article

Rangkuman

bento_section
leaderboard

Trending

23 Mei

update

Terakhir diperbarui

25 Mei 2025

newspaper

Jumlah artikel

14 artikel

Rangkuman

Festival Film Cannes 2025 merupakan salah satu ajang perfilman paling bergengsi di dunia, menjadi sorotan utama bagi para sineas, aktor, dan penikmat film. Festival ini tidak hanya menjadi panggung apresiasi karya sinematik tetapi juga platform untuk berbagai isu dan pencapaian dalam industri perfilman global serta partisipasi dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Sorotan Utama Festival

Beberapa momen dan berita penting dari Festival Film Cannes 2025 meliputi:

  • Rekor Standing Ovation untuk Sentimental Value
    • Film Sentimental Value yang disutradarai oleh Joachim Trier meraih standing ovation selama 19 menit, memecahkan rekor durasi terlama di festival tersebut.
    • Dibintangi Renate Reinsve, Stellan Skarsgard, dan Elle Fanning, film ini menjadi kandidat kuat peraih Palme d'Or, dengan beberapa media seperti Variety turut memprediksi kemenangannya.
  • Sambutan Meriah untuk The Phoenician Scheme
    • Karya terbaru Wes Anderson, The Phoenician Scheme, mendapat tepuk tangan meriah selama 6,5 menit.
    • Film ini dibintangi oleh Benicio del Toro, Mia Threapleton, Tom Hanks, Scarlett Johansson, dan Benedict Cumberbatch.
  • Pesan Kemanusiaan dari Julian Assange
    • Julian Assange hadir dengan mengenakan kaus bertuliskan nama anak-anak korban serangan Israel di Gaza sebagai bentuk solidaritas.
  • Klarifikasi Penghargaan untuk Syahrini
    • UNESCO membantah memberikan penghargaan kepada Syahrini. Penghargaan yang diterima berasal dari United Society Council (USC) melalui program Listen to her Parole.
  • Insiden Pemadaman Listrik di Hari Terakhir
    • Hari terakhir Festival Film Cannes ke-78 (Sabtu, 24 Mei) diwarnai pemadaman listrik besar-besaran yang diduga akibat sabotase atau perusakan tiang listrik.
    • Pemadaman ini melumpuhkan sebagian besar kota Cannes, menghentikan pemutaran film, memaksa banyak tempat usaha tutup atau hanya menerima pembayaran tunai, serta menyebabkan kekacauan lalu lintas.
    • Meskipun demikian, kegiatan di pusat festival Palais relatif tidak terganggu berkat adanya generator cadangan, memastikan upacara penutupan festival tetap berjalan normal.
    • Insiden ini berdampak pada sekitar 160.000 rumah tangga, dengan sebagian pasokan listrik berhasil dipulihkan pada pukul 15.00 waktu setempat.
  • Penayangan Perdana Film Resurrection
    • Film Resurrection, sebuah karya fiksi dari sutradara China Bi Gan (35 tahun), tayang perdana di Festival Film Cannes ke-78 pada Kamis, 22 Mei waktu setempat.
    • Bergenre fiksi dengan durasi 2 jam 40 menit, film ini dimulai dengan gaya film senyap dan mengeksplorasi perubahan dunia melalui gaya pengambilan gambar yang berbeda untuk berbagai era sinema.
    • Sutradara Bi Gan menyatakan bahwa perubahan dunia berdampak besar pada karyanya dan berharap film ini dapat menghibur penonton.
    • Kritikus film Prancis, Gerard Marion, menyebut Resurrection sebagai alam semesta yang unik, dan pihak festival mengakui Bi Gan sebagai tokoh penting dalam sinema arthouse China generasi baru.

Festival ini juga menjadi ajang penting bagi Indonesia untuk mempromosikan karya-karya sineas dalam negeri.

Partisipasi Indonesia dan Momen Penting Lainnya

Berbagai kegiatan dan pencapaian mewarnai festival tahun ini:

  1. 1
    Promosi Sinema Indonesia
    Indonesia memperkenalkan karya sineas dalam negeri melalui acara Indonesian Cinema Night, menampilkan film seperti Pangku dan Renoir. Pemerintah menunjukkan komitmen memajukan perfilman nasional dan budaya Indonesia di kancah global.
  2. 2
    Rekor Standing Ovation
    Film Sentimental Value mencetak sejarah dengan standing ovation selama 19 menit, terlama di Cannes 2025, dan menjadi salah satu sorotan utama festival.
  3. 3
    Apresiasi untuk Karya Wes Anderson
    Film The Phoenician Scheme karya Wes Anderson menerima apresiasi hangat dengan standing ovation 6,5 menit, menandai entri kompetisi keempatnya di Cannes.
  4. 4
    Solidaritas di Karpet Merah
    Kehadiran Julian Assange dengan pesan kemanusiaan untuk anak-anak Gaza menunjukkan bagaimana Cannes juga menjadi ruang untuk menyuarakan isu-isu global.
  5. 5
    Klarifikasi Isu Penghargaan
    UNESCO mengeluarkan pernyataan resmi untuk mengklarifikasi bahwa penghargaan yang diterima Syahrini bukan dari UNESCO, melainkan dari United Society Council (USC).
  6. 6
    Partisipasi Rumah Produksi Minka Rosie
    • Minka Rosie Production membawa empat film terbaru ke Marche du Film di Cannes: Menara Terkutuk, Kamu Adalah Aku, Tamu Tak Diundang, dan Lorong Kost.
    • Bekerja sama dengan Bintang Cahaya Sinema untuk meningkatkan kualitas produksi dan distribusi.
    • Film Lorong Kost yang bergenre thriller psikologis dijadwalkan rilis di bioskop Indonesia pada 26 Juni 2025.
    • Partisipasi ini menunjukkan komitmen Minka Rosie Production dalam mengembangkan sinema Indonesia di kancah internasional.

Festival Film Cannes terus menjadi barometer penting bagi industri film dunia dan platform bagi berbagai ekspresi artistik maupun sosial.

Jejak Film Indonesia di Festival Film Cannes (Historis)

Selain partisipasi sineas Indonesia pada edisi 2025, sejarah Festival Film Cannes juga mencatat beberapa film Indonesia yang pernah mendapatkan sorotan dan tayang dalam berbagai sesi festival sebelumnya:

  • Tjoet Nja' Dhien (1989)
    • Film yang disutradarai oleh Eros Djarot ini mengangkat kisah perjuangan di Aceh dan terpilih untuk diputar di sesi La Semaine de la Critique (Pekan Kritikus Internasional).
  • Daun di Atas Bantal (1998)
    • Karya sutradara Garin Nugroho yang menggambarkan kehidupan anak jalanan ini ditayangkan dalam sesi Un Certain Regard.
  • Serambi (2006)
    • Sebuah film dokumenter karya Garin Nugroho, Lianto Luseno, dan Viva Westi yang merefleksikan kehidupan masyarakat Aceh pasca-tsunami, juga berkompetisi di sesi Un Certain Regard.
  • Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)
    • Disutradarai oleh Mouly Surya, film ini mengisahkan perjalanan seorang janda yang membalas dendam dan berhasil tayang di sesi Director's Fortnight (Quinzaine des Réalisateurs).
  • Lewat Djam Malam (1954)
    • Film klasik Indonesia karya Usmar Ismail ini mendapat kehormatan untuk ditayangkan dalam sesi Cannes Classics pada edisi 2012 setelah melalui proses restorasi.

Data dan Angka Penting Festival Film Cannes 2025

Berikut adalah beberapa data dan angka signifikan yang terkait dengan penyelenggaraan dan partisipan Festival Film Cannes 2025:

Kategori MetrikDetail Pencapaian/DataFilm/Pihak Terkait
Standing Ovation Terlama19 menit (rekor festival)Sentimental Value
Standing Ovation Lainnya6,5 menitThe Phoenician Scheme
Partisipasi Sutradara di KompetisiEntri ke-4Wes Anderson
Produksi Film Nasional (Terkait Promosi di Cannes)Lebih dari 200 film (produksi 2024)Indonesia
Jumlah Penonton Film Lokal (Terkait Promosi di Cannes)81 juta penonton (tahun 2024)Indonesia

Angka-angka ini menunjukkan dinamika dan antusiasme yang tinggi dalam festival, serta perkembangan industri film di berbagai negara.

article

Sumber

play_circle

Video

gallery_thumbnail

Gambar

Logo Ambisius

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.