Pengembangan Program Ekonomi Hijau Berkelanjutan
Pengembangan Program Ekonomi Hijau Berkelanjutan. Temukan metrik, rangkuman, video, gambar, dan sumber untuk mendukung prakarsa ekonomi ramah lingkungan yang efektif.
Metrics
Rangkuman
Pengembangan program ekonomi hijau berkelanjutan di Indonesia melibatkan berbagai sektor, mulai dari industri hingga agrobisnis. Fokus utama adalah pada inovasi ramah lingkungan, peningkatan kontribusi terhadap target emisi nasional, serta penguatan ketahanan pangan dan ekonomi nasional.
Peran Industri dalam Ekonomi Hijau
Sektor industri didorong untuk bertransformasi menuju praktik yang lebih ramah lingkungan, sejalan dengan agenda ekonomi hijau nasional.
-
Dorongan Sertifikasi Industri Hijau
- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong PT Yuasa Battery Indonesia, produsen aki kendaraan terbesar di Indonesia, untuk menargetkan sertifikasi Green Industry Label.
- Langkah ini bertujuan mendukung arah perkembangan industri otomotif yang ramah lingkungan dan target Net Zero Emission (NZE) pemerintah pada tahun 2050.
-
Kontribusi dan Kapasitas Industri
- PT Yuasa Battery Indonesia berkontribusi signifikan pada sektor industri nasional, khususnya dalam industri komponen otomotif.
- Perusahaan ini memproduksi sekitar sembilan juta aki motor dan 1,2 juta aki industri setiap tahunnya.
- Produk Yuasa telah memenuhi standar nasional dan internasional, serta diekspor ke berbagai negara.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen sektor industri dalam mendukung transisi menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing global.
Sektor Agrobisnis sebagai Penggerak Ekonomi Hijau
Sektor agrobisnis memegang peranan krusial dalam mewujudkan ekonomi hijau yang berkelanjutan, dengan potensi yang luas untuk dikembangkan lebih lanjut.
-
Potensi Agrobisnis
- Pengamat agrobisnis, Brigjen (Purn) Faisal Abdul Naser, menekankan pentingnya pengembangan sektor agrobisnis untuk mewujudkan ekonomi hijau berkelanjutan di Indonesia.
- Agrobisnis dinilai memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi hijau, yang mencakup diversifikasi produk pertanian, optimalisasi pemanfaatan pasar domestik, dan peningkatan volume ekspor.
- Peluang signifikan juga terdapat pada peningkatan nilai tambah produk pertanian serta pemenuhan kebutuhan konsumsi hewani nasional.
-
Dukungan Pemerintah dan Institusi
- Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan menghadiri panen raya jagung di Kalimantan Barat, yang mengindikasikan perhatian pemerintah terhadap sektor pertanian dan ketahanan pangan.
- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga memberikan dukungan melalui pembentukan gugus tugas ketahanan pangan.
Pengembangan sektor agrobisnis yang terencana dan berkelanjutan diharapkan dapat mengakselerasi pencapaian target ekonomi hijau nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Video
Gambar



Sumber
Mungkin Kamu Tertarik

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.