Download aplikasi sekarang di Play Store atau App Store
Mengapa IHSG Menguat Saat Rupiah Justru Tertekan oleh Dolar AS?
Pada Senin, 8 Desember 2025, pasar keuangan Indonesia menunjukkan tren yang kontras. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat signifikan di zona hijau, didorong oleh kinerja sektoral yang positif 24. Namun, pada saat yang sama, nilai tukar Rupiah justru melemah terhadap Dolar AS, diperdagangkan di atas level Rp16.600 dan menjadi salah satu mata uang dengan kinerja terlemah di Asia 17. Divergensi ini terjadi di tengah sikap 'wait and see' investor menjelang pertemuan The Fed 6.

Pasar Pagi yang Kontras: Euforia Saham di Tengah Pelemahan Rupiah
Pasar keuangan Indonesia pada awal pekan, Senin, 8 Desember 2025, menyajikan sebuah anomali yang menarik. Di satu sisi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan optimisme tinggi, langsung melesat ke zona hijau dan mendekati level tertinggi baru 24. Di sisi lain, nilai tukar Rupiah justru menunjukkan performa yang berlawanan, tertekan oleh penguatan Dolar AS 13.
Fenomena ini menandakan adanya sentimen yang berbeda antara pasar saham domestik dan pasar valuta asing. Investor saham tampak lebih percaya diri terhadap fundamental emiten dan prospek ekonomi domestik, sementara pelaku pasar valas lebih berhati-hati terhadap sentimen global, terutama kebijakan moneter Amerika Serikat.
IHSG Perkasa: Sentimen Positif Dominasi Lantai Bursa
IHSG membuka perdagangan dengan kinerja yang meyakinkan, melanjutkan tren penguatan dari pekan sebelumnya 27. Sejumlah data menunjukkan antusiasme pasar sejak bel pembukaan berbunyi.
Pergerakan IHSG di Awal Perdagangan (8 Desember 2025)
| Waktu (WIB) | Level Pembukaan | Kenaikan (Poin) | Kenaikan (%) | Level Tertinggi | Level Terendah |
|---|---|---|---|---|---|
| 09 | 8.676,73 | +28,99 | +0,34% | - | - |
| 09 | 8.676,72 | +25,93 | +0,30% | 8.682,65 | 8.642,06 |
| 09 | 8.676 | +25,38 | +0,26% | 8.682 | 8.642 |
Sumber: Data diolah dari berbagai sumber 2347
Penguatan ini didukung oleh beberapa faktor kunci:
- Kinerja Sektoral: Sektor teknologi, energi, dan keuangan menjadi motor utama penguatan indeks 78.
- Saham Unggulan: Saham seperti GOTO, DSSA, dan AMRT tercatat sebagai top gainers di indeks LQ45 2.
- Tren Jangka Panjang: Secara mingguan, bulanan, hingga year-to-date, IHSG menunjukkan tren penguatan yang konsisten, masing-masing naik 1,46%, 3,12%, dan 22,22% 24.
Proyeksi Analis: Sejumlah sekuritas memproyeksikan IHSG berpotensi menguji level resistance kuat di kisaran 8.709 89. Namun, potensi koreksi ke level support 8.410-8.516 juga perlu diwaspadai jika tekanan jual meningkat 8.
Rupiah Tertekan: Dominasi Dolar AS dan Sikap Menanti The Fed
Berbanding terbalik dengan pasar saham, Rupiah tidak mampu mempertahankan posisinya dan harus tunduk pada Dolar AS. Pelemahan ini menjadikan Rupiah sebagai salah satu mata uang dengan kinerja terburuk di Asia pada pembukaan pasar 7.
| Sumber Data | Waktu (WIB) | Kurs (Rp per USD) | Pelemahan (Poin) | Pelemahan (%) |
|---|---|---|---|---|
| Bloomberg | 09 | 16.667 | 19 | 0,11% |
| Bloomberg | Pagi | 16.681 | 33 | 0,20% |
| Yahoo Finance | Pagi | 16.650 | 10 | - |
Sumber: Data diolah dari berbagai sumber 13
"Rupiah dibuka pada Rp 16.676 per dollar AS, turun dari posisi penutupan Jumat sebelumnya di Rp 16.648 per dollar AS. Pelemahan ini menempatkan rupiah sebagai mata uang dengan kinerja terburuk di Asia pada pagi hari tersebut 7."
Sentimen utama yang menekan Rupiah adalah:
- Penguatan Indeks Dolar AS: Indeks Dolar AS yang lebih kuat dari perkiraan menjadi faktor utama pelemahan mata uang regional, termasuk Rupiah 6.
- Sikap Wait and See: Investor global menahan diri dan menantikan hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) The Fed untuk mendapatkan petunjuk arah kebijakan suku bunga 6.
- Proyeksi Pergerakan: Analis memperkirakan Rupiah akan bergerak dalam rentang terbatas antara Rp16.600 hingga Rp16.700 per Dolar AS sepanjang hari 6.
Analisis Mendalam: Aksi Korporasi dan Dinamika Sektoral
Di balik pergerakan indeks utama, terdapat dinamika menarik di level sektoral dan emiten yang turut membentuk sentimen pasar.
Peta Kekuatan Sektor
| Sektor Penggerak Utama | Kenaikan (%) | Sektor Terkoreksi | Penurunan (%) |
|---|---|---|---|
| Teknologi | +1,46% | Industri | -2,18% |
| Energi | +1,23% | Industri Dasar | -0,01% |
| Keuangan | +0,91% |
Sumber: Data perdagangan pagi 78
Kuatnya sektor teknologi dan energi memberikan tenaga bagi IHSG, sementara pelemahan signifikan di sektor industri menjadi penahan laju indeks.
주목! Aksi Korporasi Penting
Beberapa aksi korporasi menjadi sorotan dan berpotensi memengaruhi kinerja emiten ke depan:
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT): Mengalokasikan dana Rp1,50 triliun untuk program pembelian kembali (buyback) saham yang dimulai pada 8 Desember 2025 5.
- VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR): Memenangkan tender pengadaan 80 unit bus listrik untuk TransJakarta, yang berpotensi meningkatkan kinerja perusahaan pada Q4 2025 dan Q1 2026 5.
💡 Kesimpulan Analisis: Divergensi antara IHSG dan Rupiah mencerminkan tarik-menarik antara optimisme domestik yang didorong oleh kinerja sektoral dan aksi korporasi, dengan kekhawatiran global yang dipicu oleh ketidakpastian kebijakan The Fed. Investor disarankan untuk tetap waspada terhadap level support dan resistance IHSG, sambil mencermati perkembangan nilai tukar Rupiah yang sangat sensitif terhadap sentimen eksternal.
SUMBER
finance.detik.com
sekitar 8 jam yang lalu - Awal Pekan, Dolar AS Menguat
economy.okezone.com
sekitar 9 jam yang lalu - IHSG Dibuka Menguat ke 8.676 Sambut Awal Pekan : Okezone Economy
www.metrotvnews.com
sekitar 7 jam yang lalu - Saat IHSG Ngegas, Rupiah Malah Ambruk!
finance.detik.com
sekitar 9 jam yang lalu - Pagi Ini IHSG Dibuka Positif di Level 8.658
finance.detik.com
sekitar 9 jam yang lalu - IHSG Bergerak Tipis, VKTR Menang Tender, dan AMRT Siap Untuk Buyback
www.cnnindonesia.com
sekitar 7 jam yang lalu - Rupiah Melemah ke Rp16.667 Pagi Ini
money.kompas.com
sekitar 8 jam yang lalu - Rupiah Tergelincir ke Rp 16.676, Terlemah di Asia Pagi Ini
money.kompas.com
sekitar 9 jam yang lalu - IHSG Dibuka Menguat Tipis di Awal Perdagangan Hari Ini, Sentuh 8.653
www.metrotvnews.com
sekitar 9 jam yang lalu - IHSG Rebound! Pagi Ini Melejit ke Zona Hijau
ARTIKEL

sekitar 1 jam yang lalu
Benarkah Ribuan Kamera E-TLE Mampu Mengubah Wajah Polantas dan Mengakhiri Tilang di Tempat?

sekitar 1 jam yang lalu
Mengapa Pemerintah Gencar Memberi Diskon Saat Sejumlah Tarif Tol Justru Naik Jelang Nataru?

sekitar 1 jam yang lalu
Apa yang Sebenarnya Memicu Kembali Perang Perbatasan Thailand-Kamboja Setelah Perjanjian Damai?

sekitar 3 jam yang lalu
Di Balik Bencana Sumatera, Seberapa Jauh Efektivitas Respon Nasional dalam Menghadapi Krisis Kemanusiaan?

sekitar 4 jam yang lalu
Apa yang Sebenarnya Membuat Filipina Begitu Berbahaya bagi Misi Emas Timnas U-23?