Skandal Meta: Rp 267 Triliun Keuntungan Diduga dari Iklan Penipuan
Dokumen internal Meta yang bocor mengungkapkan bahwa sekitar 10 persen dari total pendapatan perusahaan pada tahun 2024, atau setara Rp 267 triliun, berasal dari iklan penipuan dan promosi barang terlarang. Temuan ini memicu pertanyaan serius tentang kebijakan keamanan iklan Meta, terutama karena perusahaan justru mengenakan tarif lebih tinggi kepada pengiklan "berisiko tinggi" alih-alih memblokirnya, sehingga tetap meraup keuntungan dari iklan bermasalah.
Berita Terbaru

Insta360 Beri Bonus Keycaps Emas Murni Rp 700 Juta ke Karyawan

AC Milan Tak Terkalahkan, Tapi Ruud Gullit Ragukan Konsistensi Jelang Derby

Siswi SMA Hilang Sepekan, Ditemukan Selamat di Cikini Setelah dari Hotel

Presiden Suriah: Tak Ada Normalisasi dengan Israel, Singgung Golan

Rumor Kencan Jungkook BTS Memanas, Foto Viral Seret Nama Model

Harga Minyak Dunia Turun, Penutupan Pemerintah AS Berakhir: IEA Ubah Prediksi

Apple Rilis iPhone Pocket, Aksesori Unik Kolaborasi Miyake Design

Marc Marquez Samai Rekor Rossi, Tepis Tuduhan Obsesi

DPR Tolak BPIP Jadi Kementerian: Sudah Setingkat, Tak Perlu Naik Status

Trump: AS Kekurangan Pekerja Berbakat, Bela Visa H-1B
