Rupiah Melemah: Analis Ungkap Pemicu dari Federal Reserve dan Donald Trump

Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan hari ini, meskipun ada perbedaan data dari Bloomberg dan Yahoo Finance. Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah akan fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp16.720-Rp16.760 per USD. Pelemahan ini disebabkan oleh keraguan Federal Reserve untuk memangkas suku bunga dan isu tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump, serta potensi berakhirnya penutupan pemerintah AS.
Berita Terbaru

Valve Dikabarkan Rilis Steam Frame & Half-Life 3, Kalahkan GTA 6?

Mbappe Rayu Upamecano Gabung Real Madrid: "Ada Klub yang Lebih Baik!"

Gubernur DKI Kukuhkan 1.005 Pelajar, Prabu Jakarta Jaga Ketertiban Ibu Kota

Kamboja Deportasi 107 WNI Tersangka Penipuan Online, KBRI Siaga

Berkat Raffi Ahmad, Fahmi Bo Kembali Bersemangat Usai Operasi Empedu

Gubernur Sumut Teken Proyek PSEL, Sampah Jadi Energi Mulai 2026

Demo Robot Humanoid Rusia AIdol Berakhir Nahas, Oleng di Panggung

Piala Dunia 2026: Italia Dekat Playoff, Gattuso Belum Pikirkan Itu

Maling Motor di Depok Terekam CCTV, Polisi Turun Tangan

Presiden Prabowo Disambut Meriah di Australia: Terima 21 Tembakan Kehormatan