AirNav Waspadai Cuaca Ekstrem dan Gunung Berapi Jelang Nataru

AirNav Indonesia meningkatkan kewaspadaan operasional penerbangan di seluruh wilayah udara untuk periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Standardisasi AirNav Indonesia Capt Nurcahyo Utomo menyoroti potensi cuaca ekstrem, aktivitas gunung berapi, serta gangguan balon udara liar dan layang-layang. Koordinasi intensif dengan BMKG dan PVMBG dilakukan untuk memantau kondisi cuaca dan vulkanik secara real time demi keselamatan penerbangan.

Cari berita serupa