Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Tutut: Pro-Kontra Biasa, Jangan Ekstrem
Putri Presiden ke-2 RI Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut Soeharto, menegaskan tidak menyimpan dendam atau kekecewaan terhadap pihak yang menolak usulan ayahnya sebagai pahlawan nasional. Di Istana Negara, Tutut menyatakan pro dan kontra adalah hal lumrah dalam negara kesatuan, namun ia mengingatkan agar perbedaan pendapat tidak sampai ekstrem dan tetap menjaga persatuan. Ia percaya masyarakat cerdas menilai perjuangan Soeharto.
Berita Terbaru

Panduan Memilih Laptop ASUS Terbaik 2026: Kenali Segmennya!

Rachel/Febi Targetkan Kalahkan Pemain Top Dunia di Australia Open 2025

Nadiem Makarim Dilimpahkan ke Jaksa, Kenang Guru di Hari Pahlawan

Pakistan Kewalahan: TLP Berulang Kali Lumpuhkan Ibu Kota dengan Aksi Massa

HyunA Ambruk di Panggung Waterbomb Macau, Diduga Akibat Diet Ekstrem

Prabowo Siapkan Rp 15 Triliun, Latih 500 Ribu Pekerja Migran 2026

Ingin Nama PUBG Mobile Unik? Begini Cara Tambah Spasi Kosong Tak Terlihat

Timnas Indonesia U-17: Laga Penentu Lawan Honduras, Mampukah Lolos?

Gus Ipul: BJ Habibie Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ikuti Soeharto?

Indonesia Dukung Pembangunan Pusat Islam Kroasia: Simbol Toleransi Eropa
