Thrifting: Gaya Hidup atau Ancaman Ekonomi Nasional?
Direktur Program INDEF, Esther Sri Astuti, menyoroti tingginya minat masyarakat pada thrifting karena keinginan memiliki barang bermerek dengan harga terjangkau. Bisnis ini sangat menguntungkan pedagang, bahkan bisa balik modal cepat. Namun, peningkatan impor pakaian bekas yang ilegal ini merugikan perekonomian Indonesia, menggerus pangsa pasar produsen tekstil dalam negeri hingga 15 persen dan merugikan negara karena tidak ada bea cukai.
Berita Terbaru

Xiaomi Uji HyperOS 3: Perangkat Android 15 Tetap Nikmati Fitur AI Canggih

Lamine Yamal: Nilai Pasar Rp7 Triliun, Pecahkan Rekor Dunia

Megawati Tolak Soeharto Pahlawan Nasional, Luka Sejarah Bangsa Terkuak Kembali

Ukraina: Warga Afrika Tewas Cepat dalam 'Serangan Daging' Rusia

BPOM Cabut Izin Edar 23 Kosmetik Berbahaya, Ancam Kanker dan Kerusakan Otak

Krisis Iklim: UMKM Terancam Gulung Tikar, Bahan Baku Jamur Langka

WhatsApp Siapkan Fitur Motion Photo, Foto Diam Kini Lebih Hidup

Julian Alvarez: Pindah ke Barcelona atau PSG, atau Bertahan di Atletico?

Di Kebumen, Cak Imin Dengar Jeritan Orang Tua Anak Disabilitas

Kafe Dubai Jual Kopi Rp16 Juta per Cangkir, Pecahkan Rekor Dunia
