KPK: Gubernur Riau Diduga Peras Rp 7 Miliar dari Proyek PUPR
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Gubernur Riau Abdul Wahid meminta fee Rp 7 miliar (5%) dari enam Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR PKPP) Riau. Permintaan ini terkait penambahan anggaran 2025 untuk proyek jalan dan jembatan. Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menjelaskan, permintaan fee ini berawal dari pertemuan yang melibatkan Sekretaris Dinas PUPR PKPP Ferry Yunanda dan Kepala Dinas M. Arief Setiawan.
Berita Terbaru

Ponsel Redmi Terbaru: Baterai 9.000 mAh, Isi Penuh Kilat 100W

Liverpool Tundukkan Real Madrid 1-0, Wayne Rooney 'Kapok' Kritik The Reds

Lemhannas RI Buka KPPD Angkatan II, Perkuat Kepemimpinan Daerah

Zohran Mamdani Menang Wali Kota New York, Sinyal Kebangkitan Islam di Politik AS?

Rapper Namewee Ditahan Polisi, Terseret Kematian Influencer Irish Hsieh

Isu Orang Ketiga: Adu Kekayaan Raisa vs Sabrina Alatas, Siapa Lebih Unggul?

Motorola Rilis Moto Pad 60 Neo, Tablet Terjangkau dengan Fitur Lengkap

Newcastle Bidik Empat Bintang AC Milan, Ada Tomori dan Loftus-Cheek

Ibu Delpedro Marhaen Kecewa Berat, Anaknya Dituduh Dalang Kerusuhan

Dick Cheney, Wapres Paling Berpengaruh AS, Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
