2025/11/04/olahraga/

FIFA Tolak Banding FAM, 3 Pemain Naturalisasi Argentina Dihukum 12 Bulan

sekitar 13 jam yang lalu

www.cnnindonesia.com

image cover
FAMSepak Bola InternasionalSepak Bola MalaysiaFIFANaturalisasi PemainArgentinaHukuman FIFA

FIFA menolak banding Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait penggunaan dokumen palsu dalam naturalisasi tujuh pemain. Akibatnya, FAM didenda 350.000 franc Swiss (sekitar Rp7,3 miliar), dan ketujuh pemain, termasuk tiga dari Argentina, dilarang bermain selama 12 bulan hingga September 2026. Media Argentina menyoroti nasib tiga pemain mereka yang kini tak bisa merumput.

Cari berita serupa

Berita Terbaru

Google Doodle Rayakan HCPSN: Komodo, Elang Jawa, Ikan Siluk Merah Jadi Sorotan

Google Doodle Rayakan HCPSN: Komodo, Elang Jawa, Ikan Siluk Merah Jadi Sorotan

Mac Allister Akhiri Frustrasi, Liverpool Taklukkan Real Madrid 1-0

Mac Allister Akhiri Frustrasi, Liverpool Taklukkan Real Madrid 1-0

Partai Perindo Perjuangkan Suara Rakyat, Usul Ambang Batas Parlemen 1%

Partai Perindo Perjuangkan Suara Rakyat, Usul Ambang Batas Parlemen 1%

Dick Cheney Meninggal, Dokter Ungkap Ketangguhan Luar Biasa Mantan Wapres AS

Dick Cheney Meninggal, Dokter Ungkap Ketangguhan Luar Biasa Mantan Wapres AS

Inul Daratista Ungkap Rahasia Keuangan Rumah Tangga, Adam Suseno Cuma Pegang Rp1 Juta?

Inul Daratista Ungkap Rahasia Keuangan Rumah Tangga, Adam Suseno Cuma Pegang Rp1 Juta?

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Berpotensi Tembus Level 8.362

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Berpotensi Tembus Level 8.362

ICC Tinggalkan Microsoft, Beralih ke OpenDesk Demi Kedaulatan Digital

ICC Tinggalkan Microsoft, Beralih ke OpenDesk Demi Kedaulatan Digital

Liga Champions: Liverpool Kalahkan Real Madrid, Juventus Masih Tertahan

Liga Champions: Liverpool Kalahkan Real Madrid, Juventus Masih Tertahan

Sjafrie Sjamsoeddin: TNI Tanpa Rakyat, Kita Bukan Apa-apa

Sjafrie Sjamsoeddin: TNI Tanpa Rakyat, Kita Bukan Apa-apa

Trump Kembali Kontroversial, Sebut Pemilih Yahudi Mamdani "Bodoh"

Trump Kembali Kontroversial, Sebut Pemilih Yahudi Mamdani "Bodoh"

Modal image