Inisiatif Sabuk dan Jalan China Tersendat, Terancam Krisis Utang Global?
Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI), pilar strategi ekonomi China sejak 2013, kini menghadapi hambatan signifikan pada 2025. Perlambatan ekonomi China, krisis properti, dan masalah demografis menjadi tantangan internal. Secara eksternal, negara-negara penerima pinjaman BRI terbebani suku bunga global yang tinggi dan pelemahan harga komoditas, menyebabkan lonjakan biaya pembayaran utang. Kondisi ini menciptakan risiko besar pada portofolio kredit China dan memicu protes publik serta pembatalan proyek di berbagai negara, mempertanyakan narasi kemakmuran BRI.
Berita Terbaru

Modus Penipuan Digital Makin Beragam, Literasi Siber Publik Jadi Kunci

Pemain Bournemouth Akui Haaland Mustahil Dihentikan Usai Dua Gol

DJP Sita Aset Rp3,7 Miliar, Pengemplang Pajak Terancam 6 Tahun Penjara

Penusukan Massal Kereta London: Pekerja Jadi Pahlawan, 11 Terluka

Master Limbad Bangga: Putrinya, Cecillia Gina, Raih Gelar S2 Cum Laude

Transaksi LCT Indonesia-China-Jepang Melesat, Tembus Rp 199 Triliun

Google Luncurkan Ringkasan Berita AI di Discover, Ubah Cara Konsumsi Berita

Dewa United Juarai Grup AFC, Riekerink Ingatkan Tantangan Super League

KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT, 10 Orang Ikut Diamankan

Suriah-Lebanon Akhiri Ketegangan, Fokus Kerja Sama Keamanan Perbatasan
