Ekonom: Pemerintah Kurang Transparan Ungkap Risiko Fiskal ke Publik
Ekonom Bright Institute, Awalil Rizky, mengkritik pemerintah yang dinilai kurang transparan dalam mengungkapkan risiko fiskal. Menurutnya, risiko fiskal, yang merupakan deviasi target APBN akibat guncangan makroekonomi atau kewajiban kontinjensi, harus diungkap agar publik memahami potensi tekanan terhadap anggaran negara. Transparansi ini penting untuk tata kelola APBN yang baik, meningkatkan kesadaran pemangku kepentingan, serta menjaga kesinambungan fiskal jangka panjang. Sayangnya, praktik ini belum dijalankan secara terbuka.
Berita Terbaru

Oppo A6 Pro November: Harga Stabil, Cek Varian 4G dan 5G

Arteta Keluhkan Jadwal Carabao Cup: Premier League Wajib Digeser!

Satu Tahun Prabowo-Gibran: 82,44% Publik Puas, Ini Alasannya

Pelaku Penusukan Kereta Inggris Didakwa 11 Percobaan Pembunuhan

Yuki Kato: Percaya Zodiak di Series Still Single, Beda Jauh Aslinya!

Jasindo & PKK Ajarkan Ibu-ibu Ubah Sampah Jadi Cuan, Dorong Ekonomi Hijau

Malaysia Bangun Pabrik Super Magnet Rp2,3 T, Perkuat Sektor Tanah Jarang

Bukan Kemampuan, Nova Arianto Ungkap Alasan Nicholas Mjosund Tak ke Piala Dunia U-17

Partai Perindo Siap Jadi Energi Baru bagi Kabinet Prabowo-Gibran

40 Tewas dalam Serangan Drone RSF di Pemakaman Sudan
