Studi Ungkap: Mesin Pencari AI Lebih Suka Situs Kurang Populer

tekno.kompas.com

Studi terbaru dari Ruhr University Bochum dan Max Planck Institute for Software Systems mengungkap bahwa mesin pencari berbasis AI, seperti Google AI Overviews dan Gemini, cenderung merujuk situs web yang kurang populer. Banyak tautan yang digunakan AI bahkan tidak masuk 100 besar hasil pencarian Google tradisional, dengan beberapa di antaranya berada di luar 1.000 besar. Meskipun demikian, kualitas informasi yang dihasilkan AI tidak serta-merta lebih buruk.

Cari berita serupa