2025/10/27/nasional/

Tunjangan Pensiun DPR Digugat ke MK: Pajak Rakyat untuk Apa?

sekitar 3 jam yang lalu

nasional.kompas.com

image cover

Tunjangan pensiun anggota DPR digugat ke Mahkamah Konstitusi oleh dua dosen dan lima mahasiswa UII. Para pemohon menilai pajak rakyat seharusnya digunakan untuk pemenuhan hak dasar masyarakat seperti pendidikan dan kesehatan, bukan untuk tunjangan pensiun anggota DPR yang diberikan seumur hidup dan bahkan bisa diwariskan kepada keluarga setelah meninggal dunia. Gugatan ini mempersoalkan Pasal 12.

UIIPajak RakyatHukumHak DasarPajakTunjangan Pensiun DPRPolitikMahkamah Konstitusi

Berita Terbaru

CEO Groq: Arab Saudi Pusat Infrastruktur AI Dunia, Unggul Berkat Energi

CEO Groq: Arab Saudi Pusat Infrastruktur AI Dunia, Unggul Berkat Energi

Juventus Pecat Igor Tudor, Spalletti dan Palladino Kandidat Kuat Pengganti

Juventus Pecat Igor Tudor, Spalletti dan Palladino Kandidat Kuat Pengganti

Pemerintah: PLTN Bukan Opsi Terakhir, Kunci Ketahanan Energi Nasional

Pemerintah: PLTN Bukan Opsi Terakhir, Kunci Ketahanan Energi Nasional

KBRI Astana Gelar ASEAN Badminton 2025, Perkuat Diplomasi dan Persahabatan

KBRI Astana Gelar ASEAN Badminton 2025, Perkuat Diplomasi dan Persahabatan

Sophie Turner dan Chris Martin Dikabarkan Pacaran Usai Sama-sama Putus

Sophie Turner dan Chris Martin Dikabarkan Pacaran Usai Sama-sama Putus

Hari Listrik Nasional ke-80: Refleksi Sejarah dan Komitmen PLN untuk Energi Bersih

Hari Listrik Nasional ke-80: Refleksi Sejarah dan Komitmen PLN untuk Energi Bersih

AS dan Cina Sepakati Final Nasib TikTok, Trump-Xi Siap Teken

AS dan Cina Sepakati Final Nasib TikTok, Trump-Xi Siap Teken

Hylo Open 2025: 9 Wakil Indonesia Berlaga, Tanpa Kekuatan Terbaik

Hylo Open 2025: 9 Wakil Indonesia Berlaga, Tanpa Kekuatan Terbaik

Menkeu Purbaya: Kejar Ekonomi Riil, Underground Economy 'Zero Result'

Menkeu Purbaya: Kejar Ekonomi Riil, Underground Economy 'Zero Result'

Paul Biya, 92 Tahun, Kembali Pimpin Kamerun: Periode ke-8 Tanpa Kampanye Fisik

Paul Biya, 92 Tahun, Kembali Pimpin Kamerun: Periode ke-8 Tanpa Kampanye Fisik

Modal image