Pengelolaan Whoosh Gagal, APBN Terancam Tanggung Utang Jumbo

finance.detik.com

image cover

Proyek kereta cepat Whoosh menghadapi tantangan finansial serius. Direktur Program INDEF, Eisha M. Rachbini, memperingatkan bahwa kegagalan pengelolaan dapat membebani APBN, mengingat proyek ini kini bergantung pada dukungan fiskal pemerintah. Biaya proyek melonjak dari US$ 5-6 miliar menjadi US$ 7,5 miliar, dan pemerintah telah menyalurkan PMN Rp 2,3 triliun kepada PT KAI untuk menjamin pinjaman tambahan. Konsorsium PSBI juga mencatat kerugian yang terus meningkat.