2025/10/21/internasional/

Netanyahu Bangga Langgar Gencatan Senjata, Bombardir Gaza 153 Ton Bom

15 hari yang lalu

international.sindonews.com

image cover
Jalur GazaGencatan SenjataIsraelTimur TengahAmerika SerikatBenjamin NetanyahuHamas

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengakui dan bangga pasukannya melanggar gencatan senjata dengan Hamas, menjatuhkan 153 ton bom di Jalur Gaza pada hari Minggu. Ia berbicara di Knesset di tengah interupsi dari anggota Parlemen oposisi. Kantor media Gaza melaporkan 80 pelanggaran gencatan senjata oleh Israel sejak 10 Oktober, yang mengakibatkan 97 warga Palestina tewas.

Cari berita serupa

Berita Terbaru

Google Doodle Rayakan HCPSN: Komodo, Elang Jawa, Ikan Siluk Merah Jadi Sorotan

Google Doodle Rayakan HCPSN: Komodo, Elang Jawa, Ikan Siluk Merah Jadi Sorotan

Piala Dunia U-17: Inggris Keok 0-3, Brasil Pesta Gol 7-0

Piala Dunia U-17: Inggris Keok 0-3, Brasil Pesta Gol 7-0

Partai Perindo Perjuangkan Suara Rakyat, Usul Ambang Batas Parlemen 1%

Partai Perindo Perjuangkan Suara Rakyat, Usul Ambang Batas Parlemen 1%

Dick Cheney Meninggal, Dokter Ungkap Ketangguhan Luar Biasa Mantan Wapres AS

Dick Cheney Meninggal, Dokter Ungkap Ketangguhan Luar Biasa Mantan Wapres AS

Inul Daratista Ungkap Rahasia Keuangan Rumah Tangga, Adam Suseno Cuma Pegang Rp1 Juta?

Inul Daratista Ungkap Rahasia Keuangan Rumah Tangga, Adam Suseno Cuma Pegang Rp1 Juta?

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Berpotensi Tembus Level 8.362

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Berpotensi Tembus Level 8.362

ICC Tinggalkan Microsoft, Beralih ke OpenDesk Demi Kedaulatan Digital

ICC Tinggalkan Microsoft, Beralih ke OpenDesk Demi Kedaulatan Digital

Liga Champions: Bayern Munchen Pecundangi PSG 2-1, Luis Diaz Diusir Wasit

Liga Champions: Bayern Munchen Pecundangi PSG 2-1, Luis Diaz Diusir Wasit

Sjafrie Sjamsoeddin: TNI Tanpa Rakyat, Kita Bukan Apa-apa

Sjafrie Sjamsoeddin: TNI Tanpa Rakyat, Kita Bukan Apa-apa

Trump Kembali Kontroversial, Sebut Pemilih Yahudi Mamdani "Bodoh"

Trump Kembali Kontroversial, Sebut Pemilih Yahudi Mamdani "Bodoh"

Modal image