SMS Penipuan Raup Rp15 Triliun, Jadi Jaringan Kriminal Terorganisir

image cover

Jaringan penipuan SMS, yang menyamar sebagai jasa tol atau kurir, telah berkembang menjadi operasi kriminal terorganisir yang meraup lebih dari USD 1 miliar dalam tiga tahun terakhir. Pelaku menggunakan situs phishing untuk mencuri data kartu pembayaran, lalu memuatnya ke dompet digital untuk transaksi 'tap-to-pay', melewati sistem keamanan. Skala operasi ini didukung oleh 'SIM farm' yang menyebarkan jutaan SMS, dengan rekor 330.000 pesan scam tol dalam sehari.