SMS Penipuan Raup Rp15 Triliun, Jadi Jaringan Kriminal Terorganisir

Jaringan penipuan SMS, yang menyamar sebagai jasa tol atau kurir, telah berkembang menjadi operasi kriminal terorganisir yang meraup lebih dari USD 1 miliar dalam tiga tahun terakhir. Pelaku menggunakan situs phishing untuk mencuri data kartu pembayaran, lalu memuatnya ke dompet digital untuk transaksi 'tap-to-pay', melewati sistem keamanan. Skala operasi ini didukung oleh 'SIM farm' yang menyebarkan jutaan SMS, dengan rekor 330.000 pesan scam tol dalam sehari.
Berita Terbaru

Pengadilan AS Jatuhkan Pukulan Telak: NSO Group Dilarang Target WhatsApp Permanen

Zaki Ubaidillah Takluk di Final, Runner-up BWF World Junior Championships 2025

Komisi X DPR Desak Kampus Aktifkan Satgas PPK Setelah Mahasiswa Unud Meninggal

Iran, Rusia, Tiongkok: Kesepakatan Nuklir Berakhir, Sanksi PBB Tak Berlaku

Andrew Andika Bantah Tuduhan Nafkah Anak, Ungkap Tak Minta Harta Gono-gini

Setahun Prabowo-Gibran: Kinerja Kabinet Jeblok, Reshuffle Mendesak?

Lalu Lintas Wikipedia Anjlok 8 Persen, Dampak AI Generatif?

Krisdayanti, Penyanyi Kondang, Raih Perak di Kejuaraan Dunia Wushu

Terungkap: Limbah B3 Medis Dibuang Ilegal Berkedok Palet Kayu di Serang

Dukung Gencatan Senjata Gaza, Jerman Kirim Personel Militer ke Israel