Mensesneg Ungkap: Anggaran BLT dari Efisiensi Belanja Tak Produktif

nasional.sindonews.com

image cover

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) berasal dari efisiensi belanja pemerintah. Pemangkasan dilakukan pada pos-pos yang dianggap tidak produktif, lalu dialihkan untuk kegiatan berdampak langsung pada masyarakat. Hasil penghematan ini menciptakan ruang fiskal baru, memungkinkan penyaluran BLT selama tiga bulan kepada lebih dari 35 juta keluarga penerima manfaat, sebuah langkah efisiensi yang disebut belum pernah terjadi sebelumnya.