Rupiah Melemah: Tensi AS-China dan The Fed Jadi Penekan Utama

Nilai tukar rupiah dibuka melemah tipis terhadap dolar AS hari ini, melanjutkan tren penurunan. Pelemahan rupiah dipengaruhi oleh sentimen eksternal, terutama indeks dolar AS (DXY) yang juga tertekan. DXY melemah akibat meningkatnya ketegangan antara AS dan China terkait kebijakan ekspor logam tanah jarang, serta ekspektasi pasar terhadap pelonggaran suku bunga The Federal Reserve setelah pernyataan sejumlah pejabatnya.
Berita Terbaru

Mengantongi HP di Saku: Benarkah Berbahaya bagi Kesehatan?

Dewa United Gagal Menang Lawan 10 Pemain Phnom Penh Crown

Data Kejagung: Pelaku Judi Online Anak SD hingga Tunawisma, Mayoritas Pria

AS-China Capai Kesepakatan Awal: Tanah Jarang & Kedelai, Perang Dagang Mereda

Atap Lapangan Padel Jakarta Ambruk Diterjang Angin Kencang

Tiang Monorel Mangkrak Rasuna Said: Adhi Karya Ungkap Skema Pembongkaran Belum Final

Pemerintah Suntik Dana Rp20 T, Iuran BPJS Kesehatan Aman Sampai 2026

Fajar/Fikri Gagal Juara French Open, Ditaklukkan Ganda Nomor 1 Dunia

Cak Imin: Video AI Negatif Ancaman Serius bagi Pesantren

Israel Tolak Peran Turki, Netanyahu: Kami Veto Pasukan Internasional Gaza