Bank DKI Diserang Siber, PPATK Bekukan Rekening Rp 200 Miliar

Bank DKI Jakarta diduga mengalami serangan siber pada sistem pembayarannya, menyebabkan transaksi anomali lebih dari Rp 200 miliar. Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengonfirmasi insiden ini, menyatakan pihaknya telah membekukan semua rekening terkait sejak awal kejadian pada 2024. Peretasan terakhir terjadi pada 29 Maret 2025 melalui BI Fast, memengaruhi giro Bank DKI di BNI.
Berita Terbaru

WhatsApp Uji Coba Fitur Baru: Batasi Pesan untuk Tekan Spam

Erick Thohir: Shin Tae Yong dan Kluivert Masa Lalu Timnas Indonesia

Pemkab Sidoarjo Sanksi Pegawai Terlibat Pesta Seks Gay 'Siwalan Party'

NATO: Jet Tempur Rusia Ditembak Jatuh Hanya Jika Ancam Wilayah

Koleksi Gene Hackman Dilelang, Anak Tak Dapat Warisan

Menkeu Purbaya: Sistem Coretax Kualitas Lulusan SMA, Indonesia 'Dikibulin' Asing

Apple Lewati iPhone 19, Siapkan iPhone 20 untuk Ulang Tahun ke-20

Barcelona Resah: Cedera Lamine Yamal Ancam El Clasico

Bahlil Ungkap: Proyek Gas Masela Siap Tender EPC 2026

Kapal Pengungsi Tenggelam di Laut Aegea, 14 Orang Tewas