Prabowo-Gibran Terapkan Efisiensi Anggaran Kontroversial, Targetkan Hemat Rp 306,69 T

Pemerintahan Prabowo-Gibran menerapkan kebijakan efisiensi anggaran yang kontroversial, didasari Inpres No 1/2025 dan PMK No 56/2025. Langkah ini diambil di tengah ketidakpastian ekonomi global, program prioritas besar, dan penambahan kementerian. Pemerintah menargetkan penghematan Rp 306,69 triliun dengan menyasar 15 pos belanja, mulai dari alat tulis hingga perjalanan dinas. Pengamat menilai kebijakan ini sangat dibutuhkan untuk mengatasi pemborosan APBN.
Berita Terbaru

Komdigi Blokir Zangi: Aplikasi Narkoba Ammar Zoni Tak Terdaftar PSE

JFA Bantah Keras Rumor Jepang Hengkang dari AFC, Ungkap Kekecewaan

Menkeu Purbaya Ungkap: Anggaran Maung Ada, Tapi Pindad Belum Siap

Iran Batalkan Kesepakatan dengan IAEA: Inspeksi Nuklir PBB Terancam

Andrew Andika Bantah Tuduhan Tengku Dewi: Nafkah Anak Langsung ke Kebutuhan

Anggaran Boyolali Dipangkas Rp 254 M: Perjalanan Dinas Dihapus Total

Bos Google Terkejut ChatGPT Rilis, Kini Balas Lewat Gemini

AC Milan Incar Son Heung Min, Ikuti Jejak Beckham?

Kasus Bullying Unud: Mahasiswa Tewas, Kampus Ancam DO Pelaku

Inggris Izinkan Militer Tembak Jatuh Drone Asing, Ketegangan dengan Rusia Memanas