Prabowo-Gibran Terapkan Efisiensi Anggaran Kontroversial, Targetkan Hemat Rp 306,69 T

money.kompas.com

image cover

Pemerintahan Prabowo-Gibran menerapkan kebijakan efisiensi anggaran yang kontroversial, didasari Inpres No 1/2025 dan PMK No 56/2025. Langkah ini diambil di tengah ketidakpastian ekonomi global, program prioritas besar, dan penambahan kementerian. Pemerintah menargetkan penghematan Rp 306,69 triliun dengan menyasar 15 pos belanja, mulai dari alat tulis hingga perjalanan dinas. Pengamat menilai kebijakan ini sangat dibutuhkan untuk mengatasi pemborosan APBN.