AS Sita Bitcoin Rp232 T, Pendiri Konglomerat Kamboja Terlibat Penipuan Kripto

Pemerintah AS menyita lebih dari US$14 miliar bitcoin dan mendakwa Chen Zhi, Ketua Prince Holding Group Kamboja, atas konspirasi penipuan elektronik dan pencucian uang. Ia dituduh menggunakan kerja paksa untuk menipu investor dan mencuci hasil kejahatan melalui pembelian barang mewah. Skema penipuan ini disebut sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah, dengan kerugian warga Amerika mencapai US$10 miliar tahun lalu.
Berita Terbaru

Komisi Eropa: Meta & TikTok Gagal Tangani Konten Ilegal, Terancam Denda Besar

Liverpool Kalah Lagi dari Brentford: Lemparan Jauh Bikin Lini Belakang Kocar-kacir

Target Ekonomi 8% Presiden: Maskapai BUMN Harus Jadi Pionir Datangkan Devisa

Taipan Chen Zhi Didakwa AS: Dalang Penipuan Kripto 'Sembelih Babi'

Raisa dan Hamish Daud Resmi Berpisah, Ungkap Alasan di Medsos

Menkeu Purbaya Kritik Dana APBD Mengendap, Dedi Mulyadi: Aman dan Transparan

NTSB Ungkap: Kapal Selam Titan Meledak, Struktur Karbon Jadi Biang Kerok

Fajar/Fikri Lolos Final French Open 2025, Incar Gelar Juara!

Dukungan Pertamina: UMKM Makin Berdaya, Petani Sejahtera, Lapangan Kerja Terbuka

Jaksa AS Dakwa Prince Group: Ada Kamp Kerja Paksa dan Penipuan Kripto di Kamboja