Impor Ilegal Rp54 Triliun Hantam RI, Industri Tekstil Terancam Mati

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) menduga impor ilegal merugikan negara Rp54 triliun per tahun. Praktik ini menyebabkan puluhan perusahaan tekstil gulung tikar dan PHK massal sejak 2022. Ketua Umum APSyFI, Redma Gita Wirawasta, menyebut 10.000 kontainer barang impor tak tercatat per bulan. APSyFI meminta audiensi dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk menyelamatkan industri tekstil nasional yang kritis.
Berita Terbaru

SpaceX Luncurkan Starship ke-11, Perkuat Desain untuk Misi Bulan & Mars

PSM Makassar Terkena Sanksi FIFA Lagi: Dilarang Transfer Tiga Periode!

Prabowo: Indonesia Saksi Perjanjian Damai Gaza di KTT Mesir

Perang Dagang AS-China Makin Panas: Saling Pungut Ongkos Pelabuhan

Seringai Tarik Musik dari Spotify, Protes Investasi Militer CEO Daniel Ek

Kemenkeu Ungkap Sulitnya Tagih Rp60 Triliun Pajak, Baru Rp7,21 Triliun Terkumpul

Belanda Ambil Alih Nexperia, Produsen Chip China, Demi Keamanan Eropa

Dani Guiza: Ayah Lamine Yamal Bisa Rusak Karier Sang Anak

Video Viral: Patwal PM Tabrak Motor, TNI Janji Tindak Tegas

Trump Izinkan Utusan AS Temui Hamas, Jamin Akhiri Perang Gaza