2025/10/14/internasional/

Netanyahu Batal Hadir KTT Gaza, Ditolak Turki dan Irak

sekitar 4 jam yang lalu

news.detik.com

image cover

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membatalkan kehadirannya di KTT perdamaian Gaza di Mesir. Meskipun alasan resmi adalah bentrok jadwal dengan hari raya Yahudi, sumber diplomatik mengungkapkan bahwa pembatalan tersebut disebabkan oleh penolakan keras dari Turki dan Irak terhadap kehadirannya. KTT yang dihadiri lebih dari 20 pemimpin negara ini bertujuan membahas masa depan Gaza pasca-gencatan senjata Israel-Hamas.

IsraelPolitikTimur TengahTurkiIrakKonflik GlobalBenjamin NetanyahuKTT GazaMesir

Berita Terbaru

iPhone Air Resmi Meluncur: Ponsel Tertipis Apple, Kokoh Berkat Titanium

iPhone Air Resmi Meluncur: Ponsel Tertipis Apple, Kokoh Berkat Titanium

Marselino Ferdinan Resmi Dipinjamkan ke AS Trencin, Cari Menit Bermain di Slovakia

Marselino Ferdinan Resmi Dipinjamkan ke AS Trencin, Cari Menit Bermain di Slovakia

Guru SMP di Serang Cabuli Siswa Saat Pramuka, Terungkap Setahun Kemudian

Guru SMP di Serang Cabuli Siswa Saat Pramuka, Terungkap Setahun Kemudian

Donald Trump Turun Tangan, Saksikan Damai Thailand-Kamboja di KTT ASEAN

Donald Trump Turun Tangan, Saksikan Damai Thailand-Kamboja di KTT ASEAN

3 Kali Gagal, Andre Taulany Yakin Permohonan Cerai Tak Ditolak Lagi

3 Kali Gagal, Andre Taulany Yakin Permohonan Cerai Tak Ditolak Lagi

Bahlil Lahadalia: Percayai Data BPS, Bukan Media Sosial untuk Ekonomi

Bahlil Lahadalia: Percayai Data BPS, Bukan Media Sosial untuk Ekonomi

Apple Setop Pembaruan Clips, Aplikasi Edit Video Dihapus dari App Store

Apple Setop Pembaruan Clips, Aplikasi Edit Video Dihapus dari App Store

Kyle Walker: Pindah ke AC Milan Keputusan Emosional yang Keliru

Kyle Walker: Pindah ke AC Milan Keputusan Emosional yang Keliru

Longsor Grasberg: Pasokan Emas Freeport ke Antam Diprediksi Menipis

Longsor Grasberg: Pasokan Emas Freeport ke Antam Diprediksi Menipis

NATO Peringatkan: Rusia Tetap Berbahaya, Serukan Kesiapan Hadapi Serangan Hibrida

NATO Peringatkan: Rusia Tetap Berbahaya, Serukan Kesiapan Hadapi Serangan Hibrida

Modal image