Qantas Akui Data Pelanggan Dicuri, Jutaan Informasi Sensitif Bocor

www.cnbcindonesia.com

image cover

Maskapai Qantas Airways mengumumkan menjadi korban serangan siber pada Juli 2025, mengakibatkan pencurian dan publikasi data pelanggan. Lebih dari 1 juta data sensitif seperti nomor telepon, tanggal lahir, dan alamat rumah dibobol, sementara 4 juta pelanggan lainnya terdampak kebocoran nama dan email. Serangan ini dilakukan oleh kelompok peretas Scattered Lapsus$ Hunters melalui platform pihak ketiga. Qantas telah mengajukan perintah pengadilan untuk mencegah penyebaran data lebih lanjut.