Pemangkasan TKD Rp 200 T: Otonomi Daerah Terancam, Kembali ke Sentralisasi?
Rencana pemangkasan Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp 200 triliun dalam APBN 2026 menimbulkan keresahan di kalangan kepala daerah, bahkan memicu protes gubernur ke Kementerian Keuangan. Kebijakan ini dikhawatirkan mengancam otonomi daerah dan berpotensi mengembalikan sistem sentralisasi. Saat ini, 80% daerah masih bergantung pada dana transfer pusat, sehingga pemotongan anggaran dapat melumpuhkan banyak urusan pemerintahan di daerah. Hal ini juga menyoroti ketimpangan fiskal antara pusat dan daerah.
Berita Terbaru
Elon Musk: Butuh USD1 Triliun untuk Kendalikan "Pasukan Robot" Tesla
Performa Mohamed Salah Anjlok, Liverpool Pertimbangkan Masa Depan Bintangnya?
Pabrik Limbah B3 di Karawang Terbakar Hebat, Pemadaman Masih Berlangsung
Rusia Kembalikan 1.000 Jenazah Tentara Ukraina, Kyiv Serahkan 31
Park Bom Gugat Yang Hyun Suk USD4,5 Kuadriliun, Agensi: Itu Tidak Benar!
KDM Bantah Dana Pemda Jabar di Deposito, Menkeu: Giro Lebih Rugi
Setahun UU PDP: Implementasi Jauh dari Harapan, Badan PDP Belum Ada
Rekor Gol Beruntun Messi: 21 Laga, Haaland Sulit Menyamai
Pramono Anung: Pemotongan DBH Pusat Tak Sentuh Kesehatan dan Pendidikan DKI
WHO: Kelaparan di Gaza Masih Parah, Bantuan Tak Cukup Setelah Gencatan Senjata
