Kejagung Ungkap Modus Korupsi Pertamina: Bukan Oplosan, Tapi 'Blending' Disalahgunakan

kabar24.bisnis.com

image cover

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengklarifikasi bahwa istilah yang tepat dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak Pertamina adalah 'blending', bukan 'oplosan'. Meskipun 'blending' lumrah di industri perminyakan, praktik ini disalahgunakan untuk keuntungan pribadi, mengakibatkan kerugian negara. Eks Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menjadi terdakwa atas penyelewengan formula harga jual eceran.