Hacker China Diduga Retas Firma Hukum Top AS, FBI Turun Tangan

www.cnbcindonesia.com

image cover

Hacker asal China diduga meretas beberapa firma hukum terkemuka di Amerika Serikat, memicu penyelidikan oleh FBI. Salah satu korban, Williams & Connolly, melaporkan akses ke sejumlah akun email pengacara melalui serangan zero-day. Meskipun firma tersebut tidak secara langsung menuduh China, mereka memastikan tidak ada data rahasia klien yang dicuri. Insiden ini menambah daftar keluhan pejabat AS mengenai pencurian kekayaan intelektual oleh peretas China.