Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Terhambat, Jenazah Anak-anak Cepat Rusak
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kesulitan mengidentifikasi jenazah korban robohnya Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo. Mayoritas korban berusia 12–15 tahun, menyebabkan jenazah cepat rusak dan sulit diambil sidik jarinya. Selain itu, banyak korban belum memiliki KTP, menghambat integrasi data biometrik. Jenazah kini berada di RS Bhayangkara Polda Jatim untuk proses lebih lanjut.
Berita Terbaru
Gibran Dorong Santri Kuasai Teknologi Masa Depan, Bentuk Ditjen Pesantren
Liverpool vs Madrid: Fakta Menarik Jelang Duel Liga Champions
Gibran Tiba di Manokwari, Disambut Antusias Warga dengan Atribut Khas Papua
NASA X-59 Sukses Terbang, Buka Era Baru Penerbangan Supersonik Senyap
Dibully Soal Wajah, Ashanty Ungkap Kebiasaan Unik Sejak Kecil
Prabowo: Kereta Cepat Wajib Ada di Luar Jawa, Bukan Cuma Untung-Rugi
Susah Cari Makan Saat Traveling? Gemini Samsung Jadi Solusi Cepat
Luis Enrique: PSG Siap Hentikan Rekor Bayern di Liga Champions
Prabowo Tantang Dirut KAI: Selesaikan KRL Baru dalam Setahun, Dana Rp5 T Siap!
Nasser Abu Srour: 32 Tahun di Penjara Israel, Ungkap Penyiksaan Brutal Sebelum Diasingkan
