Di Tengah Perang, Myanmar Nekat Bangun PLTN Dibantu Rusia

Myanmar terus melanjutkan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di tengah perang saudara yang berkecamuk sejak 2021. Pemimpin Junta Militer Min Aung Hlaing mengungkapkan bahwa proyek ini mengalami kemajuan signifikan berkat dukungan teknis dari Rusia dan badan atom negara Rosatom sejak tahun 2022. Ia memohon bantuan berkelanjutan dari Moskow untuk mengembangkan infrastruktur nuklir dan sumber daya manusia guna membangun PLTN modular kecil pertama di Myanmar.
Berita Terbaru

Era Gratis Snapchat Berakhir, Pengguna Kini Wajib Bayar Memori

MPL ID S16: Dewa United Esports Balas Dendam Sempurna atas Alter Ego

Bjorka Bantah Ditangkap Polisi, Sindir Pemerintah Soal Gizi Gratis

Deepfake AI: Ancaman Nyata, Panggilan Orang Tua Pun Bisa Palsu

Netflix Pamerkan Empat Film Unggulan di Mostra SP, Termasuk Frankenstein Del Toro

Dirjen Pajak Bimo Wijayanto: 26 Pegawai Dipecat, 13 Lain Menyusul Demi Integritas

Komdigi Bekukan TDPSE TikTok, Tapi Aplikasi Tetap Bisa Dipakai

Sprint Race Mandalika: Marc Marquez Minta Maaf, Peluk Alex Rins Usai Senggolan

BNPB Tegaskan: Identifikasi Korban Pesantren Al-Khoziny Tak Bisa Instan

Trump Sambut Respons Hamas, Warga Gaza Terkejut: Apakah Perang Berakhir?