KontraS Ungkap: Femisida Prajurit TNI Cerminkan Masalah Maskulinitas

image cover

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyoroti kasus femisida yang melibatkan prajurit TNI periode Oktober 2024-September 2025. Fenomena ini mencerminkan persoalan serius dalam tubuh militer terkait relasi kuasa dan kekerasan berbasis gender. Peneliti KontraS, Windy Koesherawati, menyatakan pembunuhan perempuan karena identitas gendernya lahir dari budaya maskulinitas militer yang berpotensi menciptakan ketidakadilan. Kasus Ellis di Papua menjadi contoh tragis.