Rupiah tembus Rp 16.900 per dollar AS, lalu pulih setelah penundaan tarif Trump

Rupiah mengalami depresiasi signifikan beberapa bulan lalu, mencapai Rp 16.900 per dollar AS, level terparah sejak 1998. Pelemahan ini dipicu ketidakpastian politik domestik, keluarnya modal asing, serta tekanan ekonomi global seperti ancaman tarif Trump dan suku bunga tinggi The Fed. Bank Indonesia sempat melakukan intervensi. Rupiah akhirnya pulih setelah Presiden AS Donald Trump menunda implementasi tarif, meredakan tensi perang dagang.
Berita Terbaru

Mendinginkan Bumi dengan Sinar Matahari: Ilmuwan Peringatkan Kekacauan Global

Lamine Yamal Sebut Real Madrid Maling, Iniesta: Bagus untuk El Clasico

Begal Berpistol Beraksi di Tambora, Warga Tertembak, Diamuk Massa hingga Kritis

Pemimpin Iran Samakan Trump dengan Hitler: Keduanya Paksakan Keinginan

Di Tengah Isu Selingkuh, Na Daehoon Ajarkan Anak Salat Berjamaah

Kementerian ESDM: Semua SPBU Swasta Akhirnya Sepakat Negosiasi BBM Pertamina

Harga Redmi K90 Mengejutkan Konsumen, Xiaomi Ungkap Biang Keroknya

Manchester United: Brighton Momok Menakutkan di Old Trafford?

KPK Dalami Aliran Uang Pemerasan TKA, Rp53 Miliar Diduga Dikantongi

Penggalian Israel Ancam Runtuhkan Masjid Al-Aqsa, Situs Palestina Terancam