KPK akan monitor dugaan kebocoran anggaran haji Rp5 triliun per tahun

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memonitor dugaan potensi kebocoran anggaran haji sebesar Rp5 triliun per tahun. Potensi kebocoran ini pertama kali diungkap oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak. Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menyatakan monitoring ini bertujuan untuk mengidentifikasi celah penyebab kebocoran dan mengantisipasi fraud dalam penyelenggaraan haji di tahun-tahun berikutnya, seperti 2026.

Cari berita serupa