KPK akan monitor dugaan kebocoran anggaran haji Rp5 triliun per tahun
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memonitor dugaan potensi kebocoran anggaran haji sebesar Rp5 triliun per tahun. Potensi kebocoran ini pertama kali diungkap oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak. Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menyatakan monitoring ini bertujuan untuk mengidentifikasi celah penyebab kebocoran dan mengantisipasi fraud dalam penyelenggaraan haji di tahun-tahun berikutnya, seperti 2026.
Berita Terbaru

Xiaomi 15T Series: Fitur Kamera Rahasia untuk Foto Lebih Apik

Bukan Cuma Rossi, Ini Daftar Pembalap MotoGP yang Tak Suka Marc Marquez

Cucu Puun Baduy Korban Begal, Guru Spiritual Hercules

Topan Kalmaegi: Filipina Tetapkan Darurat Nasional, Ratusan Jiwa Melayang

Bedu Rasakan Sepi Usai Cerai, Rindu Anak-anak

Pertumbuhan Ekonomi 5,04%: Ekspor dan Investasi Ambil Alih Peran Konsumsi

Motorola Rilis Moto Pad 60 Neo di Indonesia, Tawarkan Performa Multitasking

Foden Gemilang di Liga Champions, Guardiola Pertanyakan Konsistensi?

Wakapolri Lantik 1.156 Perwira Polri: Masyarakat Tunggu Aksi, Bukan Janji

Trump: Tarif Selamatkan Ekonomi Global, Kasus Mahkamah Agung Uji Kewenangan Presiden
