Pendapatan KFC Indonesia merosot 3,21 persen, dampak boikot dan daya beli

money.kompas.com

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pengelola KFC Indonesia, mencatat penurunan pendapatan 3,21 persen menjadi Rp 2,4 triliun pada semester I-2025. Direktur Wachjudi Martono menyebut tantangan seperti Covid-19, boikot, dan penurunan daya beli masyarakat sebagai penyebab. Perusahaan masih merugi Rp 138,75 miliar, namun kerugian menyusut. FAST menyiapkan strategi efisiensi dan relokasi/penutupan gerai, dengan 19 gerai telah ditutup hingga September.

Cari berita serupa