Meta bantah studi fitur keamanan remaja gagal lindungi anak

www.cnnindonesia.com

image cover

Meta membantah tudingan studi yang mengklaim fitur Meta Teen Accounts gagal melindungi pengguna anak. Phillip Chua, Director of Public Policy for Products Meta APAC, menyebut laporan tersebut menyesatkan dan spekulatif, didasarkan pada pendekatan yang sudah usang. Meta menekankan upaya mereka dalam memberdayakan orang tua dan remaja, serta menyoroti laporan Ipsos yang menunjukkan 97 persen remaja di bawah 16 tahun tidak mengubah pengaturan akun remaja mereka, yang dianggap sebagai validasi.