Hakim Tolak Pembatalan Gugatan Google, Apple, Facebook soal Judi Online

Gugatan perwakilan kelompok di Amerika Serikat menuduh Google, Apple, dan Facebook mempromosikan judi online bergaya 'Vegas', mengeksploitasi pengguna, dan mengambil komisi hingga US$2 miliar. Para penggugat mengklaim raksasa teknologi ini memicu depresi dan pikiran bunuh diri. Meskipun Google, Apple, dan Meta meminta pembatalan gugatan dengan alasan Pasal 230 Undang-Undang Kepatutan Komunikasi, hakim federal Edward Davila menolak permintaan tersebut, memungkinkan kasus ini berlanjut.
Berita Terbaru

Jerman selidiki drone mata-mata di infrastruktur kritis

Chelsea dihantam kartu merah lagi, Maresca buka suara soal 'hobi' buruk timnya

Ketua Komisi II DPR: Razia Truk Pelat Aceh oleh Bobby Hal Normal

AS Terjerumus Shutdown, 750.000 Pekerja Federal Dirumahkan

Sherri Shepherd: Barbara Walters membuat saya menangis 3 tahun, tapi bantu temukan suara saya

Menaker: Pendaftaran magang UMP fresh graduate mulai 7 Oktober

Qori terkejut, mendadak ada tagihan paylater Rp 4,6 juta di TikTok

Juergen Klopp Jarang Nonton Liverpool, Ini Alasannya

DPR RI akan sahkan RUU BUMN hari ini dalam rapat paripurna

Shutdown Pemerintah AS: Kebuntuan Politik di Kongres Lumpuhkan Layanan Publik