Tiga Tahun Tragedi Kanjuruhan, 135 Jiwa Tewas Akibat Gas Air Mata

Hari ini, Rabu (1/10), menandai tiga tahun Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 suporter Arema FC dan melukai ribuan lainnya. Insiden ini terjadi setelah pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022. Polisi menembakkan gas air mata ke lapangan dan tribune, menyebabkan kepanikan dan desak-desakan yang berujung pada banyaknya korban jiwa. Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyimpulkan kelalaian polisi dan gas air mata sebagai penyebab utama tragedi tersebut, dengan enam orang ditetapkan sebagai tersangka.
Berita Terbaru

Ponsel Redmi Terbaru: Baterai 9.000 mAh, Isi Penuh Kilat 100W

Liverpool Tundukkan Real Madrid 1-0, Wayne Rooney 'Kapok' Kritik The Reds

Lemhannas RI Buka KPPD Angkatan II, Perkuat Kepemimpinan Daerah

Zohran Mamdani Menang Wali Kota New York, Sinyal Kebangkitan Islam di Politik AS?

Rapper Namewee Ditahan Polisi, Terseret Kematian Influencer Irish Hsieh

Isu Orang Ketiga: Adu Kekayaan Raisa vs Sabrina Alatas, Siapa Lebih Unggul?

Motorola Rilis Moto Pad 60 Neo, Tablet Terjangkau dengan Fitur Lengkap

Newcastle Bidik Empat Bintang AC Milan, Ada Tomori dan Loftus-Cheek

Ibu Delpedro Marhaen Kecewa Berat, Anaknya Dituduh Dalang Kerusuhan

Dick Cheney, Wapres Paling Berpengaruh AS, Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun