Santri di Lumajang keracunan air keras, alami kondisi kritis

Seorang santri berusia 13 tahun di Lumajang, Dewangga Eza Naufal Al Yusen, mengalami kondisi kritis setelah keracunan asam klorida (HCL) yang diberikan oleh temannya di pondok pesantren pada 10 Juli. Cairan berbahaya itu disimpan dalam botol minuman kemasan. Akibatnya, organ pencernaan korban rusak parah, menyebabkan berat badannya hanya 24 kg dan hanya bisa mengonsumsi susu khusus.
Berita Terbaru

Investor Arab Saudi akuisisi Electronic Arts Rp835 triliun, saham EA melonjak

Mbappe cetak 13 gol dari 9 laga, produktifitas historis 80 tahun Real Madrid

Puan Maharani desak audit Ponpes Al Khoziny Sidoarjo roboh

AMLC Filipina bekukan 1.563 rekening terkait korupsi proyek banjir

Sinopsis No Other Choice: Lee Byung-hun dipecat, keluarga terancam

IHSG bangkit menguat ke level 8.086 pada awal perdagangan Rabu

Google Drive Tambahkan Proteksi Anti-Ransomware Berbasis AI untuk Aplikasi Desktop

PBSI dengar kabar tujuh atlet bulutangkis terlibat pengaturan skor

Gempa Bumi M 6.5 Guncang Sumenep, Sejumlah Rumah Rusak

Mantan Presiden Kongo Joseph Kabila divonis mati atas pengkhianatan dan kejahatan perang