Gula BUMN 400 Ribu Ton Tidak Laku Terjual Meski Harga Ritel Naik

image cover

Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food, Ghimoyo, menyatakan stok gula milik BUMN mencapai 400 ribu ton dan tidak laku terjual, bahkan setelah dilelang dengan harga terendah Rp14.500 per kg. Anomali ini terjadi di tengah kenaikan harga gula di tingkat ritel. Penumpukan gula ini diperkirakan akan terus bertambah hingga akhir musim giling 2025 dan berdampak negatif pada keuangan ID Food, meskipun perusahaan telah menerima dana Rp1,5 triliun untuk penguatan Cadangan Gula Pemerintah.