Hamas: Tony Blair tidak diinginkan di Palestina, terkait rencana pimpin transisi Gaza
Kelompok pejuang Palestina, Hamas, menegaskan bahwa mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair adalah sosok yang tidak diinginkan di Palestina. Pernyataan ini muncul setelah laporan bahwa AS berencana menunjuk Blair untuk memimpin pemerintahan transisi di Gaza. Hamas menganggap Blair sebagai "figur negatif" yang pantas diadili atas perannya dalam perang Irak, dan menegaskan bahwa pengelolaan urusan Palestina adalah masalah internal yang harus diputuskan melalui konsensus nasional, bukan dipaksakan pihak luar. Hamas juga telah memutuskan untuk tidak lagi memerintah Gaza sendirian sejak Desember 2023.
Berita Terbaru

Lana Rhoades: Menyesal, Minta Google Hapus Video Film Dewasa

Piala Dunia 2026: Tuchel Tolak 5 Pemain No. 10, Foden-Bellingham-Kane Tak Bisa Main Bareng?

Roy Suryo Tersenyum Usai Diperiksa, Tak Ditahan Kasus Ijazah Palsu Jokowi

Donald Trump Minta Grasi untuk Netanyahu, Sebut Kasus Korupsi Politis

Drama Korea Would You Marry Me? Pikat Hati, Lokasi Syutingnya Jadi Incaran Wisatawan

Menteri PPN: Sawit Solusi Komprehensif Ketahanan Pangan Global

Google Luncurkan AI Video Veo 3, Kalahkan Sora OpenAI?

Meski Gagal, Raphinha Optimis Raih Ballon d'Or di Masa Depan

Kasus Ijazah Jokowi: Roy Suryo Cs Tidak Ditahan, Ajukan Saksi Meringankan

Bangladesh Pasca-Hasina: Kekerasan Berlanjut, Janji Reformasi Yunus Dipertanyakan
