508 kasus kekerasan anak dan perempuan di Makassar, tekanan ekonomi jadi pemicu
UPTD PPA Makassar melaporkan 508 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan hingga September 2025, dengan kekerasan terhadap anak (KTA) menjadi yang paling dominan. Ketua TRC UPTD PPA Makassar, Makmur, menyebut tekanan ekonomi dan minimnya pemahaman hukum sebagai pemicu utama. Situasi ini menuntut perhatian serius dan solusi berkelanjutan untuk melindungi kelompok rentan di kota tersebut.
Berita Terbaru
Dekan UPNVJ Dorong Mahasiswa Manfaatkan AI, Google Tawarkan Akses Gratis
Paul Parker: Diogo Dalot Lebih Sibuk Selebrasi Ketimbang Bertahan
Kasus Berulang: 21 Siswa SMP Keracunan MBG di Bandung Barat
Teror Guncang New Delhi: Ledakan Mobil Tewaskan 12 Orang, India Bersumpah Usut
Pierce Brosnan: Reuni Haru dengan Putra Christopher Setelah Dua Dekade
Ekonomi Jabar Melaju Pesat, Lampaui Nasional di Kuartal Ketiga
Kode Redeem FC Mobile: Klaim Jersey Eksklusif Edisi Indonesia Summit 2025!
Matthijs de Ligt di MU: Musim Impresif, tapi Belum Puas dan Yakin Bisa Berkembang
Badung Benahi Pantai Kuta, Targetkan Wisatawan Kembali Ramai
Api Lalap Kuil Kuno Yongqing China, Tak Ada Korban Jiwa
