Kadin: Industri farmasi, elektronik, otomotif terdampak pelemahan rupiah
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan industri pengolahan nonmigas seperti farmasi, elektronik, dan otomotif paling terdampak pelemahan rupiah yang kini mencapai Rp16.738 per dolar AS. Ketergantungan pada bahan baku impor membuat biaya produksi melonjak dan menekan margin keuntungan. Meskipun ada peluang bagi sektor ekspor, Kadin berharap pemerintah menjaga stabilitas nilai tukar melalui kebijakan moneter dan fiskal terkoordinasi serta intervensi pasar valas terukur.
Berita Terbaru

Logitech: Teknologi Tak Terasa, Kunci Produktivitas Premium

Gigi Dall’Igna: Mental Bagnaia Biang Kerok Jeblok di MotoGP Portugal

KPK Bidik Kasus Lain Kemenag, Modus Mobilisasi Tarif Pengiriman Haji

Rusia Ungkap Rencana Ukraina-Inggris Bajak Jet MiG-31 Berpeluru Kinzhal

Drama 'Dusta Di Balik Cinta': Tes DNA Palsu Becca Terbongkar di Depan Umum

PT PP Raih Tiga Penghargaan Bergengsi, Unggul Inovasi Hijau

Google Kembangkan Pusat Data AI di Luar Angkasa, Manfaatkan Energi Surya

Francesco Bagnaia Punya Tato Sirkuit Assen, Beberkan Alasan Unik

Roy Suryo Cs Jalani Pemeriksaan Tersangka Ijazah Palsu Jokowi

UEA Gelontorkan Rp150 Miliar untuk Penyemaian Awan, Picu Kontroversi Cuaca Ekstrem
